The Doctor Fell In Love (End)

22. Harapan Terakhir

Happy reading.

.
.
.

.
.
.

Becky terbangun dan dia meraskan sesuatu saat menolehkan kepalanya dan melihat Lenord yang tertidur sambil memegang tangannya dan tidak melepaskannya.
Saat Becky ingin membangunkan tiba-tiba dia mengurungkan niatnya untuk tetap membuat Lenord tertidur di sisinya karena dia mengingat bahwa Lenord selalu bersikap baik kepadanya namun dia selalu bersikap dingin dengannya.

.
.

Becky berpikir jika dirinya harus berjuang untuk sembuh dan juga merebut apa yang menjadi miliknya tatapan kebencian dan kemarahan masih terpancar.
Tiba-tiba pintu ruangan itu di ketuk kemudian masuklah Fasung beserta ibunya dengan membaa buah di tangan.

.
.

Mendengar suara pintu membuat Lenord terbangun dan langsung melepaskan genggaman tangannya melihat hal itu Fasung pun menggoda kakaknya dengan berkata.

"ehem! kenapa kau tidak menggenggam tuan putrimu itu kakak? bukankah tadi aku melihat kau sangat ingin selalu berada di samping tuan putri dari keluarga Armstrong  yang selalu kau banggakan di depan teman-temanmu di Amerika itu?".

Lenord menutup mulut Fasung agar berhenti berbicara, sambil menunjukan ekspresi malu dan sala tingkahnya yang lucu dengan wajahnya yang berubah menjadi merah serta memalingkan wajahnya dari Becky yang memandangnya.

.
.

Jantungnya berdetak kencang dan segera dia keluar dari ruangan itu karena tidak mau semakin salang tingkah di depan calon istrinya itu.
Richie pun masuk dengan membawa sebuah bunga untuk adiknya namun reaksi Becky nampak dingin dengan tatapan yang tajam.

.
.
.

Dengan wajah yang senang di peluknya tubuh Becky dan berkata.

"Aku punya kabar baik operasi yang di jalanin oleh Daddy berhasil dan maaf jika beberapa hari ini aku tidak menengokmu dan aku menitipkanmu kepada Lenord, lihatlah betapa dia sangat mencintaimu beck"

.
.
.

Becky sedikit mendorong richie dengan tatapan yang seakan ingin membunuh dan dengan nafas berat Becky meminta untuk dirinya berbicara empat mata dengan Richie.

.
.

Terjadilah perbincangan sengit antara mereka berdua.

Becky : Aku ingin bertanya kepadamu

Richie : Apa yang ingin kau tanyakan?

Becky : Bagaimana tentang perkembangan kasusku?

Richie : maksudmu dengan Mou?

Becky : Tentu! aku sudah banyak berkorban untuk mendapatkan hak dari rumah sakit itu.

Richie : tenanglah kau jangan memikirkan hal yang berat dulu karena keadaanmu belum stabi.

Becky : Jawab saja pertanyaanku!!!!!

.
.
.

Richie tahu betul jika adiknya butuh kejujuran darinya dan dia mengatakan semuanya tentang kesepakatan yang di buat oleh pihak Mou untuk menyelamatkan Jacob. Mendengar hal itu Becky sangat kecewa dengan apa yang Richie perbuat mengingat Richie adalah anak laki-laki pertama yang harusnya bisa berpikir bijak dan tidak lemah dengan situasi terhimpit serta Becky juga mempertanyakan tentang sikap konsistensi sang kakak yang justru goyah dan dengan bodohnya memberikan hak secara cuma-cuma untuk orang yang mau memanfaatkan keluarganya.

.
.

Richie menjelaskan kalau dia juga terikat janjinya pada Jacob yang meminta untuk tetap bersikap baik dengan keluarga tuan Von dan pernyataan itu membuat Becky muak lalu menampar kakaknya iu dengan cukup keras lalu dia meminta untuk siapa pun jangan ada yang mengganggunya dan Richie pergi meninggalkan ruangan itu.