17. AJAKAN KE KANTIN

214 23 3
                                    

Pagi ini di sebuah sekolah bernama SMA BlueLock, seperti biasa saat ini para siswa tengah melakukan aktivitas pembelajaran. Seluruh kelas belajar dengan tenang, sebelum pada akhirnya bel istirahat berbunyi dan membuat seisi kelas menjadi heboh.

Setelah mengucapkan salam, para guru mempersilahkan para siswa untuk keluar beristirahat selama kurang lebih 20 menit. Para siswa akan memanfaatkan waktu yang singkat itu sebaik mungkin, baik untuk makan siang maupun melakukan hal lainnya.

Gadis bernama Isagi Yoichi berjalan menghampiri Hiori yang sedang merapikan peralatan belajarnya, “Hiori, ayo kita pergi ke kantin. Hari ini kantin Bu Siti lagi nyediain mie ayam spesial!” Ajak Isagi dengan antusias.

“Aduh, gimana ya?” Hiori menggaruk tengkuk dengan canggung, “Tapi gua udah ada janji buat ke kantin bareng Karasu. Maaf ya, gimana kalo kita pergi lain kali aja?”

Isagi menghela napas pasrah, lagi-lagi sahabatnya tidak bisa menyempatkan waktu untuk pergi bersamanya. Semenjak Hiori dan Karasu mulai berada di fase HTS-an, mereka berdua semakin menjadi tidak terpisahkan, bahkan sudah melebihi pasutri sendiri.

“Yaudah deh, gue bisa pergi sendiri kok.”

“Maaf banget ya, ca. Lain kali gua janji bakal gua tebus dengan traktir lu sepuasnya di warung makan favorit lu ya, sampai nanti!” Ujar Hiori bersemangat sembari berlalu pergi.

Pada akhirnya Isagi ditinggal sendirian. Isagi berjalan kembali ke tempat duduknya, ia sudah tidak bersemangat lagi. Seandainya saja saat ini ada Kurona dan Bachira, mungkin mereka bertiga sudah berada di kantin sekarang. Sayangnya kedua sahabatnya itu hari ini izin tidak masuk sekolah dikarenakan sedang sakit.

Bachira memang sudah sakit sejak beberapa hari yang lalu. Sementara Kurona, antara benar atau tidak, penyebab utama Kurona mendadak jatuh sakit itu karena ucapan Isagi kemarin yang mengatakan bahwa ia ingin mempunyai pacar. Kala itu Kurona terlihat sangat shock, tapi itu hanya pemikiran Isagi semata.

Di saat Isagi tengah berlarut dalam lamunan, tiba-tiba sebuah tangan menepuk pundaknya. Alhasil Isagi dibuat sangat terkejut hingga hampir terjungkal dari kursi.

“Isagi, lo nggak papa?! Aduh, maaf karena udah bikin lo kaget tiba-tiba.” Ujar seorang gadis bersurai merah menyala merasa bersalah.

“Nggak pa- Loh? M-mbak Chigiri?”

Gadis bersurai merah panjang itu adalah Chigiri Hyoma dari kelas 11 IPS 3, teman sekelasnya Bachira. Mereka pernah saling berkenalan saat Bachira mengenalkannya kepada Raichi dan Chigiri waktu itu.

Chigiri mengulurkan tangannya untuk membantu Isagi berdiri dan Isagi menerima uluran tangan tersebut dengan senang hati, “Makasih dan maaf atas respon gue yang kurang sopan tadi. Btw, ada perlu apa mbak Chigiri datang ke kelas gue?”

“Sebenarnya gue nyariin lo, sa. Niatnya sih pengen ngajak lo ke kantin dan makan siang bareng, itu pun kalo lo mau sih.”

Isagi nampak mempertimbangkan tawaran tersebut. Akan tetapi sangat disayangkan jika ia menolak, lagipula saat ini Isagi merasa sangat lapar, “Gue sih mau aja. Tapi mbak sendiri nggak masalah makan bareng gue?”

“Tentu aja, kenapa enggak? Lagian gue udah lama pengen ngobrol berdua bareng lo, makanya gue manfaatin kesempatan ini, jadi anggap aja ini sebagai kencan pertama kita.”

Wajah Isagi seketika merona, “K-KENCAN?!”

“Pfttt, HAHAHA!” Tawa Chigiri pecah saat melihat ekspresi Isagi yang lucu dan terlihat kebingungan, “Astaga, gue cuman bercanda, sa. Jangan terlalu dibawa serius dong, tapi muka lo tadi lucu tau.”

Isagi mengembungkan kedua pipinya merasa kesal karena telah dijahili, sementara Chigiri masih terus tertawa tanpa henti.

“Maaf, soal tadi gue cuman bercanda kok, tapi karena itu jadi bikin gue tambah rileks rasanya. Jadi kita pergi ke kantin sekarang yok?”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐈𝐒𝐀𝐆𝐈 𝐘𝐎𝐈𝐂𝐇𝐈 '𝐅𝐞𝐦. 𝐕𝐞𝐫𝐬𝐢𝐨𝐧' || 𝗕𝗹𝘂𝗲𝗟𝗼𝗰𝗸 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang