𝐈𝐒𝐀𝐆𝐈 𝐘𝐎𝐈𝐂𝐇𝐈 '𝐅𝐞𝐦. 𝐕𝐞𝐫𝐬𝐢𝐨𝐧' || 𝗕𝗹𝘂𝗲𝗟𝗼𝗰𝗸

5. PERTANDINGAN

Hari di mana tim Sepak Bola Putri SMA BlueLock akan melakukan pertandingan persahabatan dengan SMA Shizou dimulai. Banyak siswa/siswi yang datang menonton, sekaligus datang untuk melihat si kapten cantik tim Sepak Bola Putri dari SMA BlueLock bermain secara langsung.

Isagi menatap heran ke arah murid-murid di tribun penonton sambil meneriaki namanya, “kenapa penontonnya tiba-tiba rame gini ya? Sebelumnya gak pernah sampe serame ini tuh.”

Apa Isagi sama sekali tidak menyadari bahwa dia lah orang yang sudah membawa pengaruh besar terhadap tim Sepak Bola Putri.

“Bukannya udah jelas kalo mereka semua datang buat ngedukung lu, ca.” Ujar salah satu teman Isagi sekaligus rekan timnya.

Isagi mengerutkan kening, “Kenapa jadi gue?” Sahutnya dengan tampang polos.

Ya ampun, Isagi ini sengaja berpura-pura polos atau memang beneran polos sih! Masa dia nggak tau kalau semua orang-orang yang berada di tribun penonton itu adalah Fans-nya.

Pria bersurai coklat kemerahan baru saja sampai ke tempat di mana tim Sepak Bola Putri akan melakukan pertandingan. Sae sedikit terlambat karena harus menyelesaikan beberapa tugas, tapi untunglah pertandingannya masih belum dimulai.

Setelah beberapa menit mencari, akhirnya Sae menemukan tempat kosong untuk dia duduki. Sae memperhatikan sekitar, lalu menatap orang yang duduk di sebelahnya.

Dengan seksama Sae memperhatikan wajah orang yang duduk di sebelahnya itu. Rambut hitam legam, mata berwarna biru muda dengan bulu mata yang lentik sama seperti miliknya.

“Rin?” Panggilnya memastikan.

“Loh, Abang? Ngapain di sini?” Tanya Rin cukup dibuat terkejut dengan kehadiran abangnya.

“Seharusnya Abang yang nanya kayak gitu, ngapain lo di sini, dek?” Sae bertanya balik.

“Nonton lah, ngapain lagi.” Jawab Rin ketus.

Sae menatap curiga sang Adik, “Nggak biasanya lo mau nonton cewek main bola.”

“Itu kan biasanya. Gak tau aja kenapa tiba-tiba lagi pengen nonton sekarang. Abang sendiri biasanya jarang nonton, kenapa sekarang malah datang ke sini juga?”

Sae tersenyum tipis, namun masih bisa dilihat dengan jelas oleh Rin. Sepertinya sudah saatnya dia memberitahukan soal ini kepada adiknya.

“Abang datang ke sini buat ngedukung calon pacar abang, sekaligus calon kakak ipar lo di masa depan nanti.”

Mata Rin terbelalak kaget. Abangnya lagi naksir sama cewek dari klub Sepak Bola Putri? Kenapa dia nggak pernah dengar gosip tentang Abangnya yang lagi naksir sama seseorang.

“Nah! itu dia orangnya.”

Sae menunjuk ke salah satu pemain dari tim Sepak Bola Putri SMA BlueLock yang sedang berbaris. Rin menoleh ke mana jari telunjuk Sae mengarah. Rin begitu dibuat shock karena cewek yang Abangnya sukai ternyata adalah Kak Isagi Yoichi. Gebetannya Rin!

“Haha, nggak mungkin Abang suka sama kak Isagi juga? Iyakan, bang!” Tanya Rin penuh penekanan. Rin menunggu penjelasan keluar dari mulut Abangnya itu.

“Apa maksudmu? Jangan bilang kalo cewek yang selama ini lo suka itu juga Isagi Yoichi?”

Mendengar hal itu membuat pikiran Rin kacau serta bercampur emosi. Rin ingin marah, sangat ingin marah. Sialan, kenapa abangnya harus menyukai orang yang sama dengannya.

Rin memilih untuk tetap diam tanpa menjawab pertanyaan Sae tadi. Rin takut kebablasan menonjok wajah brengsek Abangnya.

Begitu juga dengan Sae, dia lebih memilih untuk tidak melanjutkan pembicaraan tadi karena Sae tahu betul suasana hati Adiknya sekarang.