DUAKKK!! Shiki di injak dengan kencang di perutnya..
"BLAAGHH!!" tiba-tiba Shiki sadar, dan memuntahkan darah..
"Ahh sepertinya kau memiliki luka ya?" ucap orang itu..
"Apa kita akan benar-benar bekerja sama dengan Arton, Tuan Gerrard.." ucap salah satu anak buahnya.
"Ku bilang jangan sebut nama ku!" ucapnya..
"Nah kalian bisa menikmati mereka..""Pelayan!!" ucap Marie..
BUGH!! "GHAAaaaa!!" lalu Marie di tinju di livernya yang membuatnya kesakitan dan mulai diam..SRUK!! Marie di jatuhkan..
"Sialan!" ucap Marie sembari menangis..Tap! ada seseorang dengan rambut putih menghadang Gerrard..
"Siapa cob-" DRUUUKKKKK!!!! dengan cepat, sosok itu menarik kepala Gerrad, dan membenturkannya ke tembok sampai hidungnya patah..
"Siapa.. itu?" ucap Marie yang terengah-engah..
"SLAAGHHH!!" lalu Gerrard tersedak dengan darah yang mengalir dari hidungnya ke tenggorokannya..
GREP!! DRUAAAKKK!!! lalu Gerrard kepalanya di banting lagi ke tembok di belakangnya..ZRUAKK!! lalu di lempar ke para anak buahnya..
"UHUGH AGHH!!" dia langsung terbatuk-batuk dengan darahnya yang mengucur keluar tanpa henti.
"Kalau kalian gak mau kaya dia, lebih baik kalian pergi." ucap sosok itu.
"Ma, Maaf bang!" DRAP! mereka semua pun berlari menjauh.. namun tiba-tiba.DRUAAKKK!! terdengar sebuah tabrakan di dekat sana.
"Kau tak apa?" ucap sosok itu dengan wajah yang tertutup bayangan..
"Kau.. Kau siapa?" ucap Marie..
"Aku, hanya seseorang yang kebetulan lewat." ucapnya..
"Waah terimaka-" DRAP!! tiba-tiba sosok itu berlari menjauh..
"EHH?! HEI TUAN!!" Marie tidak sempat mengucapkan Terimakasih dengan benar, tapi dia akan mengingat warna rambutnya..lalu Marie baru sadar bahwa ada Shiki yang terluka, dan Shiki pun di bawa kerumah sakit, lalu Marie mengabari Mr. Kannedy.
keesokan harinya di rumah sakit.. (Hari ke tiga sebelum peperangan.)
DRAP!! "Marie!" ucap Mr. Kannedy sembari membawa makanan.
"Waah! terimakasih udah da-" SRET! Mr. Kannedy memeluknya..
"Terimakasih.. kau masih hidup.." ucapnya."I-I-Iya! hehehe!" ucap Marie yang agak memerah wajahnya.
"Syukurlah kalian berdua tidak apa-apa." ucap Rosienna yang lega sembari mengusap air matanya..
"Yahh Shiki emang begini yah." ucap Hakuri..
"Heem." ucap Rosienna.."Kalian masuk saja, lagipula tidak akan ada masalah.." ucap Mr. Kannedy.
Draak! "Permisi.." ucap Farhan, Lim, dan Zulfi yang menyeret Rei.
"Waah senang kalian datang! kalian pelayan Kannedy juga ya?" tanya Marie..
"Iya bu, kami pelayan yang mengurus bagian dalam." ucap Farhan.
"Waah bagus!" ucapnya..
"Oh iya, kalau boleh tau, semalam kau ngapain? bisa sampai segininya." tanya Mr. Kannedy..Flashback Semalam..
"Ah, aku lelah, aku ingin segera balik ke rumah rasanya, tapi aku tidak bisa, pasti stasiun itu sudah di tandai mereka." ucapnya yang sedang berjalan menuju hotel sembari membawa makanan.
"Harusnya aku pesan online kalau tau tempatnya sejauh ini." keluhnya..DUAKK!! tiba-tiba lehernya di serang, dan membuat Marie pingsan, dan beberapa saat kemudian, dia di buat sadar secara paksa dengan cara mencabut kuku jari telunjuk kanannya..
"AAAAGGGHHHH!! teriaknya saat itu merasakan kepedihan yang amat dalam.."Dan tak lama kemudian, ada seseorang yang membantu, dan dia adalah Shiki.."
"Shiki sempat menyerang, namun karna serangan tiba-tiba, dan banyaknya jumlah musuh, dia kebingungan, dan akhirnya di buat pingsan juga, namun tak lama setelah Shiki di siksa karna pingsan, ada seseorang berambut putih yang menyelamatkan, dan membuat Marie ingin berterimakasih banyak padanya.." jelas Marie..("Rei.. apakah itu dia?") ucap batin Mr. Kannedy dengan wajah yang kebingungan..
("Soalnya tadi pagi dia di ajak untuk menjenguk Shiki tapi dia tak mau hadir, dan lebih memilih untuk menitipkan salam.") ucap Batin Mr. Kannedy."Rei.. kesini sebentar." ucap Mr. Kannedy dengan nada tegas.
GLEK!! semua orang menelan ludah ketika mendengar nada tegas Mr. Kannedy yang jauh lebih tegas."Ada ap-"//"KESINI CEPAT!" teriak Mr. Kannedy.
("Mr. Kannedy?") ucap Farhan dalam hati dengan wajah yang agak kebingungan, dan juga sedikit takut, karna aura mencekam dari Mr. Kannedy yang terasa sangat kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
D is Dead (Maid day for a secret mission)
ActionDID menceritakan sekelompok maid pengurus Cafe milik seseorang yang sudah meninggal dunia. Cafe tersebut masih di dirikan oleh 5 Maid ini. siapa yang menyangka bahwa 5 Maid ini memiliki sebuah sisi gelap?