Chapter 7

22 2 0
                                    

di tempat Arran.
"AGH GOBLOK! NYETIR AJA GAK BECU-" SRET!! tiba-tiba lehernya di todong pistol oleh Rosienna.
"Turun dan jangan melawan!"
"uhh, Baiklah." SRET! Arran langsung turun dari mobil dan langsung menundukkan kepalanya dengan tangannya yang di taruh di belakang.

"Aku tidak akan mengatakan apapun, jadi kalian tak membutuhkan aku untuk informasi, lebih baik kalian membu-" 𝗧𝗥𝗥𝗥𝗥𝗥𝗥𝗥𝗥𝗥𝗥𝗜𝗜𝗡𝗚𝗚𝗚𝗚𝗚𝗚𝗚 suara besi yang di gesek ke bodi Mobil terdengar dengan sangat jelas..
DEGG!! Arran menelan air liur setelah melihat Farhan memegang Crowbar dengan tatapan mata yang Mati.

"E---ENGGAAA!! MAKSUD KU BUKAN LANGSUNG MEMBUNUH KU! TUNGGU!" SET!! Arran menyeret tubuhnya yang tak kuat berdiri akibat kecelakaan tadi ke arah Jalan Raya..
"A---AKU MOHON!" Arran histeris setelah melihat Farhan bahkan tak berekspresi sama sekali..

"Ayo Farhan! kau ikat dia, aku akan mengecek keadaan Zarn!" SRETT!! ucap Rosienna sembari membuka pintu samping Van.

"𝗔𝗵𝗮.. 𝗔𝗸𝘂 𝘁𝗮𝘂.. 𝗜𝘆𝗮.. 𝗔𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗲𝗿𝘁𝗶!" Farhan berbicara dengan nada lemas dan tatapan mati ke arah Arran
"BENARKAH?!"

"𝗞𝗔𝗨 𝗠𝗘𝗠𝗔𝗡𝗚 𝗟𝗘𝗕𝗜𝗛 𝗣𝗔𝗡𝗧𝗔𝗦 𝗦𝗘𝗣𝗘𝗥𝗧𝗜 𝗜𝗡𝗜 𝗗𝗔𝗥𝗜𝗣𝗔𝗗𝗔 𝗛𝗜𝗗𝗨𝗣" ucap Farhan dengan aura membunuh yang kuat..
"TI--TIDAAKK!!"

𝗣𝗭𝗥𝗔𝗔𝗔𝗞𝗞𝗞 lalu dia menebas berkali-kali tubuh Arran sampai memar dan beberapa patah tulang tak terhindarkan..
"AAGHHH!" teriak Arran..
BRUK! lalu dia pingsan.
SRET!! tangan Arran di ikat oleh Farhan..
DUAK!! lalu menamparnya dengan Crowbar..

lalu Farhan melihat mayat teman Arran, dan mencolek darahnya untuk membuat huruf "D" di mobil..

"EH?! ZARN?!" teriak Rosienna..
TLANG!! Farhan menjatuhkan Crowbarnya setelah mendengar teriakan itu..
SRET!! Rosienna menarik Zarn keluar dari puing-puing mobil, dan langsung menggeletakkannya di tanah.

SET! "KAU TIDAK APA APA ZARN?!" tanya Farhan yang melihat kaki Zarn yang cidera terkena pecahan mobil..

ZYUZYUZYUZYU!! terdengar baling-baling helikopter mendekat..
lalu Farhan melihat Lim mengendarai Helikopter itu, dan mereka pun mendarat di tempat yang agak luas, dan menaiki Helikopter itu untuk pulang..

"Oi Lim." ucap Farhan yang duduk di pintu helikopter.
"Hmm?"

ZYUU!!ZYUU!! ZYUU!! Helikopter mulai terbang..
"Apa aku orang baik?" tanya nya..
"Iya.. kau melakukannya untuk balas dendam, aku tau itu memang salah dan berlebihan, tapi aku mendukung mu.. dan bukan hanya aku, kami semua mendukung mu." ucap Lim.

"Hmm.. terimakasih." ucap Farhan sembari melihat matahari terbenam..

di pantai..
WAAA!! banyak orang mendekati TKP dan beberapa Polisi mengecek semua mayat yang bergeletakan di sana..

SRET!! salah satu polisi mengecek mulut dari kepala orang yang tertebas, dan mendapati huruf "D"

"Apakah.." ucap orang itu yang ternyata adalah seorang perempuan..
"Hei Charlyn! kau harus mengecek semuanya ingat!" ucap salah satu officer itu.
"Ah, Baiklah pak!"

lalu di Kedai Cafe..
"Apa kau sudah memiliki rencana?" tanya Mr. Kannedy dengan wujud yang masih selalu tertutup bayangan..
"Sudah Paman.. kita bisa menanyakan sendiri kepada para mata-mata Paman yang berada di kota sebelah." jawab Catherine.
"Hmm.. aku sedi-" DRRRIIIINGGG!! tiba-tiba telfon Cafe berdering.

"BUANGSAT!" Mr. Kannedy agak kesal karna omongannya di potong oleh suara telfon..
TRK! "Halo? dengan Kedai Cafe Meri Edrusse."
{"1-5-66-3"} ucap seorang wanita di dalam telfon..
"Iya? ada informasi apa? Zhenzuka Hakuri."

{"Maaf mengganggu waktumu Senior, saya bersama dengan Zulfi berhasil menghancurkan satu kelompok Yakuza yang di kira mengedarkan Narkoba, dan kami berhasil mendapatkan Informasi bahwa akan ada pertemuan besar antar pemilik perusahaan di sektor 15 Kota Structural"} ucap Hakuri.

"Baiklah.. informasi kalian ku Terima." ucap Mr. Kannedy.
"Aku harap kalian bisa membantu kami lebih dari ini, karna kalian adalah Agent tertinggi yang kami punya." bujuk Mr. Kannedy.

{"Baiklah, kami akan segera kesana setelah ini semua selesai.. Ya kan Zulfi?"} ujar Hakuri
"Yah.. begitulah." GROOOOO!! Zulfi tersenyum dengan wujud yang tertutup oleh bayangan mayat yang tergantung..

di helikopter..
"GARA-GARA LO GWE KEHILANGAN AIPONG MEREK BARU!" ucap Farhan yang marah..
"APAAAN SI? ELU YANG GAK BECUS MEGANG HP DOANG!" ujar Rosienna..

"Hadeuh.." ucap Lim dan Shiki sembari menghela nafas..

"Oh iya Lim.. bagaimana caranya kau bisa dapet Helikopter?" tanya Farhan.
"Oh, tadi dia lewat ke area yang bisa ku kontrol, jadi ku ambil alih Helikopernya dan membuat pilotnya mengira Helicopternya rusak, dan harus turun, lalu aku mengontrolnya lagi, dan membawanya untuk ke tempat kalian, aku melacak sinyal Drone ku yang ada di sekitar kalian, jadi aku tau lokasi pasti kalian." jelas Lim.
"Wahh hebat!"

NING! tiba-tiba Handphone Rei berbunyi..

DEGG! Rei sedikit terkaget karna yang mengabarinya adalah..
"Mr. Kannedy?"

D is Dead (Maid day for a secret mission)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang