𝗝𝗢𝗗𝗢𝗛 𝗦𝗜𝗟𝗨𝗠𝗔𝗡 𝗨𝗟𝗔𝗥 𓆚 ( 𝐝𝐫𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐨𝐥𝐨𝐬𝐚𝐥 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚, ROMANCE X LAGA , 100% 𝑓𝑖𝑘𝑡𝑖𝑓)
𝚂𝚒𝚗𝚘𝚙𝚜𝚒𝚜 :
Ratih Prameswari, Putri dari alm. Pak Wira tinggal bersama dengan paman dan bibinya di desa lain setelah k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⬤⬤⬤⬤⬤
Beberapa hari yang lalu.
Juragan Segoro yang berada di dalam keremangan pendopo melihat sosok tinggi besar yang diselimuti oleh asap berwarna gelap.
Saat laki-laki melihat siapa yang telah datang ke pendoponya, laki-laki itu segera berdiri kemudian dia bertekuk lutut di hadapan makhluk tinggi besar berselimut asap gelap hitam tersebut.
"Segoro, ", suara besar dan dingin yang membuat bulu kuduk berdiri itu menyebutkan nama laki-laki yang berlutut di depannya. .
"Ya guru. Maaf hamba tidak tahu klo anda datang kemari. Apakah yang telah terjadi sehingga anda datang sendiri ke tempat ini", ucap Juragan Segoro dengan wajah tertunduk.
"Segoro, aku datang untuk mengingatkanmu. Kamu telah melupakan tujuanmu saat kamu melihat wanita itu, jadi aku datang sendiri ke sini untuk menyadarkan dirimu", ucap makhluk dalam kegelapan yang memiliki mata merah tersebut bicara.
"Maaf guru, jika hamba sedikit lalai. Namun, saya tidak melupakan apa tujuan saya . Saya tetap berjalan ke arah yang sama", ucap Juragan Segoro.
"Hmm.. Aku mengerti . Memang kamu harus tetap berjalan di atas jalan menuju tujuanmu. Khekhekhee... ( tawa menyeramkan) . Kamu memang murid terbaikku. Klo begitu , setelah ini segera sempurnakan ilmumu. Baru setelah ilmumu sempurna, kamu bisa mendapatkan apapun di tanganmu. Termasuk wanita itu", ucap makhluk dalam kegelapan tersebut.
"Baik guru. Saya akan datang untuk menyempurnakan ilmu saya", ucap laki-laki itu setelah memikirkan perkataan gurunya yang benar. Laki-laki itu akan mendapatkan segalanya setelah dia menyempurnakan ilmunya. 'Ratih meskipun kamu dilindungi oleh orang yang sakti. Lihat saja setelah ilmuku sempurna, aku akan membunuh pelindungmu di depan matamu. Dan membuatmu tak busa memilih selain ikut denganku', Juragan Segoro menyeringai lebar saat dia membayangkan wajah Ratih.
"Baiklah. Aku menunggumu",
Sosok dalam kegelapan itu pun menghilang bersama dengan angin dingin yang berhembus keluar dari pendop. Saat makhluk dalam kegelapan itu pergi dari pendopo milik Juragan Segoro, aura gelap pekat menghilang dari wilayah tersebut. Dan saat itulah semua lampu yang padam pun menyala sendiri apinya.
Juragan Segoro kemudian berdiri dari tempat dia berlutut. Laki-laki itu wajahnya nampak bungah saat dia sedang membayangkan jika dirinya sudah menguasai ilmu turunan dari gurunya tersebut, dan dia bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan. 'Jangankan Ratih, aku akan bisa menyingkirkan anak iblis itu dari tahtanya yang sekarang',
"HAA.. HAAHAAAA.... ", laki-laki itu tertawa sambil meninggalkan pendopo tempat dia bersantai sebelumnya.
Seorang perempuan yang mengenakan penutup selendang di kepalanya keluar dari balik tiang terluar pendopo. Perempuan itu nampak berkeringat dan juga panas dingin saat mengetahui apa yang baru saja disaksikannya. Kemudian perempuan itu pergi dari tempatnya tersebut dengan wajah yang pucat.
