29. Pakdhe

277 8 0
                                    

⬤⬤⬤⬤⬤⬤⬤⬤⬤⬤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⬤⬤⬤⬤⬤⬤⬤⬤⬤⬤

Malam datang.

Kesibukan di kediaman besar Juragan segoro makin terlihat. Beberapa tamu dari jauh yang datang untuk mbecek ( kondangan) telah tiba. Para tuan rumah menyambut kedatangan para tamu dengan perasaan senang dan sukacita. Gending- gending jawa juga terdengar mengiringi kedatangan para tamu. Gending- gending tersebut terdengar merdu dan menghibur para tamu yang terus berdatangan.

Sesuai dengan rencana, pesta pernikahan Rangga dan Ayu akan digelar selama tujuh hari tujuh malam. Di pesta tersebut keluarga Juragan Segoro akan menggelar beberapa hiburan untuk rakyat, diantaranya ada wayang golek, wayang orang dan terakhir tayuban.

Para tamu nampak saling bergumam dengan orang yang duduk di dekat mereka, mereka sedang mempertanyakan keberadaan Juragan Segoro. Laki-laki itu tak terlihat di dalam area pernikahan, sementara keluarganya semua ada di sana untuk menyambut tamu.

Istri pertama Juragan Segoro nampak gelisah saat tahu suaminya belum juga datang. Padahal tamu- tamu penting terus berdatangan.

'Kangmas dimana dirimu ? Kenapa kamu belum pulang? padahal .... acara utamanya besok akan digelar ',

Perempuan itu nampak cemas dan takut kalau suaminya takkan datang di hari penting anak mereka. Saat  Rangga datang menemuinya  karena suatu hal, perempuan itu pun segera bertanya pada anaknya tentang keberadaan suaminya.

"Tenang buk, kata Guntur bapak akan segera tiba di rumah ", ucap Rangga yang sudah mendapatkan informasi dari anak buah kepercayaan ayahnya yang masih tinggal untuk menjaga kediaman Juragan Segoro.

"Oh baiklah ", perempuan itu meresa lega saat mendengar perkataan anaknya.

"Buk ( perempuan itu menatap anaknya) , pakdhe datang ", ucap Rangga perlahan sambil matanya melihat ke sebuah arah. Dia mengatakan jika kakak dari ibunya telah tiba ditempat.

"Dimana dia ( senang.. Senang) ?? ",

"Di sana ", Rangga menunjukkan arah dengan gerakan kepalanya.

"Akhirnya, dia mau datang ke setelah sekian lama ", gumam perempuan itu dengan raut wajah yang sangat senang. Laki-laki itu adalah kakak kandungnya. Mereka sudah bertahun-tahun tak bertemu karena suatu hal.

Kakak kandung perempuan itu sudah lama tak datang berkunjung ke rumah untuk sekedar bertemu dengannya. Hal itu terjadi setelah dia menikah dengan Segoro beberapa puluh tahun yang lalu. Laki-laki itu tak menyetujui pernikahannya dengan Segoro. Dia memilih memutuskan hubungan daripada tinggal untuk merestui pernikahan adiknya. Padahal, kakak lainnya dan kedua orangtuanya sangat menyetujui pernikahannya.

Perempuan itu pun menemui saudara kandung tertuanya, yang sejak pernikahannya ( pernikahan laki-laki itu sendiri) telah memilih membangun rumah di tempat lain tersebut.

𝗝𝗢𝗗𝗢𝗛 𝗦𝗜𝗟𝗨𝗠𝗔𝗡 𝗨𝗟𝗔𝗥 ( ՏᎬᎠᎪΝᏀ ᎠᏆᎡᎬᏙᏆՏᏆ ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang