30. Penginapan

239 9 1
                                    

⬤⬤⬤⬤⬤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⬤⬤⬤⬤⬤

Juragan Segoro melihat situasi sekitarnya .Suasana di sekitarnya terlihat gelap, sunyi, berkabut . Dan laki-laki tersebut merasa tempat tersebut tak memiliki batas.

Saat asap gelap masuk ke dalam tubuh laki-laki tersebut , laki-laki itu merasa dirinya sedang terlempar jauh ke dunia lain. Dan kini dia telah berada di dunia yang tak dia ketahui dimana tempatnya.

"Aku ... ada dimana? ", laki-laki itu nampak bingung saat dia mengamati keadaan sekitar. .

"Segoro ",

Terdengar suara laki-laki yang tengah memanggil namanya. Suaranya dalam, namun memiliki energi yang membuat jiwa merasakan tekanan.

Juragan Segoro merasa tak asing dengan suara laki-laki tersebut. Suara tersebut adalah suara milik laki-laki yang dia sebut- sebut sebagai guru rahasianya.

"Guru. Anda berada  dimana?? ", Juragan Segoro tak melihat sosok yang tadi memanggil namanya tersebut.

"Berbaliklah ", ucap laki-laki tersebut.

Juragan Segoro pun berbalik. Dan saat itulah dia melihat seorang laki-laki yang mengenakan antribut kerajaan dan memakai mahkota kebesaran seorang raja yang  berwarna keemasan dan dihiasi permata - permata yang bersinar.

Juragan Segoro nampak mengamati sosok yang baru dilihatnya seumur hidupnya kini. Laki-laki itu nampak terkejut saat melihat wajah laki-laki yang merupakan gurunya tersebut. Laki- laki-laki itu ternyata hampir mirip dengannya di waktu muda. Namun tubuh laki-laki itu lebih tinggi, tampan dan otot - otot di tubuhnya terlihat sangat bagus.

Juragan Segoro mengamatinya. Laki-laki itu belum mengerti dengan apa yang terjadi.

"Ini aku Segoro ", ucap laki-laki itu membuat Juragan Segoro langsung berlutut di hadapannya. Dan dia tak berani lagi menatap wajah laki-laki tampan di depannya.

"Guru, murid menghadap pada guru", ucap Juragan Segoro hormat pada gurunya. Laki-laki itu merasa senang karena kini dia bisa melihat wujud gurunya yang sebenarnya. Biasanya laki-laki itu datang padanya dalam wujud asap hitam saja.

"Hmh",

"Guru. Tolong berikan saya kekuatan dan kemampuan untuk mengalahkan orang terhebat di kerjaan ini", Juragan Segoro ingat dengan tujuannya bertemu dengan laki-laki tersebut.

"Tenanglah Segoro. Sekarang kamu tak perlu menghawatirkan hal tersebut. Karena aku sudah ada di sini", ucap laki-laki itu dengan suara yang tenang.

"Terima kasih guru. Saya benar-benar ingin menjadi kuat dan membalas penghinaan beberapa tahun yang lalu ", ucap laki-laki ingat dengan kejadian yang sudah lama berlalu.

"Ya.. Aku tahu. Mata kuning memang sombong sekali. Dia belum tahu rasanya jika belum bertemu yang lebih kuat. Khe.. Khe.. Khe... ( tawa rendah) ", mata laki-laki tampan itu nampak berkilat saat dirinya teringat dengan wajah laki-laki peranakan manusia dan siluman tersebut.

𝗝𝗢𝗗𝗢𝗛 𝗦𝗜𝗟𝗨𝗠𝗔𝗡 𝗨𝗟𝗔𝗥 ( ՏᎬᎠᎪΝᏀ ᎠᏆᎡᎬᏙᏆՏᏆ ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang