CHAPTER 2

648 73 8
                                    

Fang Duobing didalam sebuah kamar sederhana, bersemedi dengan hanya di temani cahaya dari sebuah lilin, kegelapan menjadi temannya. Dia terlihat sangat tenang dan fokus ketika bersemedi, tapi keringat dingin membanjiri dahinya, dan ada guratan-guratan kecemasan tertoreh diwajah cantik itu.

Tidak lama, dia membuka matanya, ekspresi kekecewaan tergambar jelas diwajah itu.

"Haaah..." Dia menghela nafas berat "Dimana lagi aku harus mencarimu" dia berbisik sedih

'BRAK!'

Angin yang begitu kencang menghantam jendela kamar Fang Duobing hingga terbuka lebar.

Fang Duobing berjalan ke arah jendela, dia melihat sekeliling, angin kencang yang ditemani dengan bunyi gemuruh petir terdengar, Fang Duobing menutup kembali jendelanya. Tidak mengetahui sesosok besar serba hitam sudah berdiri tepat di belakangnya.

Sosok hitam itu membekap mulut Fang Duobing dengan sapu tangan, yang membuat dirinya meronta dan melawan untuk beberapa saat, sampai kegelapan mengambil alih dan dia terkulai lemas tidak sadarkan diri.
.
.
.
.
.

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀


Fang Duobing membuka kedua matanya, rambutnya yang memutih kini kembali menghitam,seluruh tubuhnya terasa sangat lemas, setelah beberapa saat dia baru menyadari kalau dirinya sedang tertidur di sebuah kamar, kamar yang terlihat akrab namun asing disaat bersamaan.

"Kenapa dengan rambutmu? Kenapa berganti warna terus?" Tedengar suara Di Feisheng yang datar.

Di Feisheng tengah duduk di kursi dekat Fang Duobing terbaring, dia terlihat tengah mengukir sebuah boneka kayu.

"A-fei?!" Fang Duobing mencoba duduk, namun dunianya tiba-tiba berputar, dan dia harus bertumpu pada ujung tempat tidur

"Jangan memaksakan diri, obat biusnya sangat kuat"

Fang Duobing mengerutkan kedua alisnya "A-fei kau menculikku!?" Bentaknya

"...." Di Feisheng hanya diam

"Apa-apaan!" Bentak Fang Duobing "Aku harus kembali" Fang Duobing ingin beranjak dari kasur

"Kembali kemana? Ke perguruan Hēi māo??? Fang Duobing tidak ku sangka kau mempraktikan ilmu sihir hitam?!"

"Diam!" Bentak Fang Duobing

"Lima tahun kau menghilang, lima tahun juga kau membuat masalau bahkan disaat kau tidak hadir"

"Apa maksudmu?!"

"Aula Tianji di ambang kehancuran, ibu dan ayahmu hampir saja di eksekusi mati oleh kaisar jika bukan karenaku. Dan sekarang mereka hidup bagaikan dipenjara didalam rumahnya sendiri karenamu!"

Fang Duobing membelakak "apa?! Kenapa aku!"

"Kaisar berpikir kau lari bersama Li Lianhua untuk mengumpulkan pasukan nanyin dan mengambil alih takhta"

"Enak saja aku saja tidak tau dimana Li Lianhua!" Fang Duobing memaksakan dirinya untuk berdiri "Aku akan kembali ke Tianji"

Di Feisheng yang sudah habis kesabaran, menarik Fang Duobing dan menghantamkan dirinya ke dinding, namun tangannya tetap menahan kepala Fang Duobing agar tidak terbentur.

Di Feisheng menarik kedua tangan Fang Duobing di atas kepalanya dan mencengkram kuat, dan disaat itu dia menyadari sesuatu

"Ke-kenapa Qi mu hanya tersisa tiga puluh persen. Apa yang kau lakukan?!"

"A-FEI LEPASKAN AKU! BUKAN URUSANMU!" Fang Duobing berteriak, menggeliat mencoba lepas dari cengkraman Di Feisheng

"Kau kira semua masalah akan selesai jika kau berjalan ke menghadap kaisar? Dia mengeluarkan dekrit untuk menjadikanmu tawanan istana jika dia melihatmu, bahkan dia hampir mengeluarkan dekrit untuk memburu dan menghukum mati dirimu, jika aku tidak datang dan memberikan dia ancaman. Dan kau kira dia akan mendengarkan penjelasanmu! Kaisar anjing itu.... Kaisar bodoh!" Di Feisheng berteriak, menguatkan cengkramannya pada kedua tangan Fang Duobing "Apalagi sekarang Qi mu sudah hilang sebanyak tujuh puluh persen, ketika kau melangkahkan kaki keluar dari aliansi jinyuan, mereka akan langsung menangkapmu. Kau kira ada berapa banyak mata-mata yang mengintai aliansi jinyuan!" Di Feisheng meremas tangan Fang Duobing

"Arrgh-" Fang Duobing meringis merasakan tangannya yang seperti di remukkan "Jadi kau mau apa? Apa yang kau inginkan?"

"Jika kau berjalan keluar, tanpa seseorang yang membelamu, dipastikan kau akan tamat. Kerajaan tidak membunuh keluargamu karena aku"

"Jadi apa hubungannya denganku? Kau mau apa dariku!"

Di Feisheng tersenyum sungging mendengar pertanyaan Fang Duobing, karena itulah yang dia tunggu-tunggu "Menikah denganku, ayo membentuk aliansi denganku dan kau akan aman" Di Feisheng tidak peduli lagi dengan apa yang dia lakukan, meskipun dia harus menjerat Fang Duobing agar Fang Duobing tetap tinggal bersamanya, dia tidak peduli.

Fang Duobing membelalak "KAU GILA BAGAIMANA MUNGKIN AKU BISA MENIKAH DENGANMU DISAAT-" Fang Duobing tercekat omongannya sendiri.

"Apa? Disaat apa? Disaat kau mencintai Li Lianhua?"

Fang Duobing terkejut mendengar perkataan Di Feisheng.

"Coba tebak, aku juga menaruh hati padanya. Kita berdua mencintai orang yang sama. Tapi dia sudah tidak ada, hanya kau dan aku, dan masalah yang kau timbulkan karena kecerobohanmu"

"..." Fang Duobing terdiam, mencoba mencerna semuanya

"Aku tidak akan memaksa, kau bisa berjalan keluar dari sini, bebas untuk sesaat dan setelah itu di tangkap oleh prajurit kerajaan dan dijadikan tawanan kerajaan, yang hanya dewa yang tau apakah kau akan bisa melihat matahari lagi atau tidak Ketika kau menginjakkan kakimu kedalam wilayah istana. Atau kau menikah denganku, membentuk aliansi, dan aku bisa melindungimu sebagaimana aku melindungi keluargamu"

"...." Fang Duobing masih tetap berpikir, tapi ada kegoyahan di wajahnya. Dia terlihat bingung dan juga tertekan.

Di sisi lain, Di Feisheng terlihat sangat puas melihat Fang Duobing seperti itu.

Fang Duobing menghembuskan nafas berat "Baiklah... Ayo menikah"

Di Feisheng tersenyum puas

"Baik... Ayo kita menikah"


MY RAY OF SUNSHINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang