CHAPTER 13

407 53 13
                                    

   Fang Duobing sedang membuat teh di dalam dapur di aula Tianji. Tiba-tiba dia merasakan pinggangnya di peluk erat oleh seseorang dari belakang.

Fang Duobing menoleh dan tersenyum melihat siapa yang memeluk dirinya. Itu adalah Di Feisheng, dia menciumi leher pucat Fang Duobing.

"Aku membuat teh osmanthus, kau mau?" Tanya Fang Duobing

Di Feisheng membalikkan badan Fang Duobing, tangannya memijat-mijat pelan pinggang langsing Fang Duobing.

"Ada yang lebih manis dari teh itu..."

"Apa itu?"

Ibu jari Di Feisheng membelai dan menekan lembut bibir Fang Duobing

"Ini... Ini lebih manis..."

"Kalau begitu, coba cicipi" Fang Duobing mengatupkan kedua bibirnya

Di Feisheng tersenyum, dia mendekatkan wajahnya pada wajah Fang Duobing.

"Li-er apakah kopi sudah-"

Tanpa di duga, Tiba-tiba Fang Zeshi menerobos masuk.

Fang Zeshi langsung menutup kedua matanya "AH MAAF... SILAHKAN LANJUTKAN" Dia lalu berlari keluar

"Eh ayah-" Fang Duobing ingin berlari mengejar ayahnya

Di Feisheng tertawa terbahak-bahak melihat wajah merah Fang Duobing.

Melihat Di Feisheng yang menertawai dirinya, Fang Duobing mencubit dengan kuat telinganya.

"Aaah sakit sakit sakit..."

"Aku mau pergi!" Fang Duobing membentak

"Kemana?"

"Ke kuil! Sebentar lagi kita kan akan kembali ke aliansi jinyuan sebentar lagi, jadi aku ingin berdoa dulu di kuil"

Di Feisheng menarik Fang Duobing, tangannya memeluk pinggang Tuan Muda bermata boneka itu.

"Kita baru di serang beberapa hari lalu, kau jangan berjalan, naik saja kereta kuda. Dan akan ada Lu Wan yang menemani"

Fang Duobing mendorong pelan dada Di Feisheng "sudah jangan khawatir, bagaimanapun keluargaku masih menguasai kota ini. Selama aku di keramaian, tidak ada yang berani menyakitiku" Dia lalu melepaskan dirinya dari pelukan Di Feisheng "Yasudah aku pergi ya" Fang Duobing berlari sembari melambaikan tangannya pada Di Feisheng.

"Jangan berlari!"

Di Feisheng menggeleng, dia tertawa geli melihat Fang Duobing yang sekarang sudah kembali seperti dirinya lagi.

  Fang Duobing menginjakkan kakinya ke dalam kuil. Dia ingat di kuil inilah dia dan Li Lianhua memecahkan kasus, dimana dia tidak sengaja diculik dan Li Lianhua harus menyelamatkan dirinya, salah satu alasan kesehatan Li Lianhua memburuk dan akhirnya pergi meninggalkan Fang Duobing.

Fang Duobing melangkah masuk, dia mulai berdoa pada dewa.

"Dewa aku tidak pernah minta apapun, hanya pertemukan aku pada Li Lianhua, hidup ataupun tidak..." Batinnya

"Tuan Muda Fang?" Tiba-tiba Fang Duobing mendengar seseorang, memanggil dirinya.

Fang Duobing membuka kedua matanya, dia menoleh dan itu adalah seorang biksu. Fang Duobing mengenali biksu itu karena dia adalah biksu yang sama yang menolong Li Lianhua.

"Amitabha ternyata benar Tuan Muda Fang. Lama tidak berjumpa", biksu itu berkata

"Biksu apa kabar?" Tanya Fang Duobing ramah

"Amitabha, saya selalu baik, Tuan Muda. Kemana saja Tuan Muda selama ini?"

"Aah aku pergi untuk menenangkan diri" Jawab Fang Duobing

MY RAY OF SUNSHINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang