CHAPTER 24

260 35 0
                                    

"kau sudah bangun, Xiaobao?"

Itu adalah Yan-an. Dia duduk tepat di depan Fang Duobing mensejajarkan jarak di antara mereka.

Fang Duobing mencoba untuk duduk, wajahnya masih terlihat bingung dan takut.

Tangan Yan-an bergerak ingin menyentuh Fang Duobing, dan disaat bersamaan Fang Duobing memundurkan dirinya, merasa takut akan sentuhan Yan-an.

Dia menggelengkan kepalanya dengan kuat, seakan tidak ingin Yan-an menyentuh dirinya.

"Xiaobao... Tenang... Ini aku, aku masih Gege mu. Aku hanya ingin melepas sumbatan pada mulutmu"

Fang Duobing menegang ketakutan ketika Yan-an melepaskan sumpalan kain pada mulutnya dan rantai yang membelenggu tubuhnya tapi dia tidak melepaskan ikatan pada tangan dan kaki Fang Duobing.

Fang Duobing masih menatap tidak percaya pada Yan-an.

"Gege apa maksudnya ini?" Tanyanya

Yan-an menyentuh pipi Fang Duobing yang membuatnya kaget dan hampir meloncat.

"Ugh mereka melukaimu? Aku bilang cukup buat kau pingsan saja tidak usah dipukul sampai terluka... Kau mau makan?" Dia bertanya lembut, seakan-akan dia tidak sedang menawan Fang Duobing di ruangan gelap.

"Gege apa maksud semua ini? Kenapa kau menculikku?"

"Menculikmu?! Gege mana mungkin menculik Xiaobao nya gege, gege hanya ingin membawa Xiaobao kembali ke rumah gege"

"Tapi aku tidak mau. Lepaskan aku, aku ingin pulang ke Aliansi Jinyuan"

"Tidak usah ya, sama gege saja. Gege bisa memberikan lebih untuk Xiaobao"

Fang Duobing menggeleng keras "Tidak mau! Lepaskan aku, aku ingin kembali!" Dia melawan, mencoba melepaskan paksa ikatan pada tangan dan kakinya.

Tapi tiba-tiba Yan-an menampar keras pipi Fang Duobing hingga dirinya tersungkur. Tamparan itu begitu keras membuat bibirnya yang memang sudah memar menjadi mengeluarkan darah.

"Gege tidak mau kasar padamu, tapi kau terus mempermainkan kesabaran gege. Begini saja gege akan bertanya satu hal padamu. Yangzhouman"

Fang Duobing membelalak "Kau menculikku untuk teknik Yangzhouman?!"

"Tidak juga aku memang ingin saja memilikimu. Bahkan sejak lama, tapi kau malah pergi keluyuran membuatku tidak punya waktu untuk membawamu pergi, dan ketika Li Xiangyi mati, ku kira aku bisa memilikimu, ternyata kau menghilang selama lima tahun dan sekarang menjadi istri Di Feisheng?!" Yan-an berteriak.

Tawa dan suara lembut yang selalu ia tampilkan sudah tidak terlihat lagi, sekarang dia seperti orang kejam yang haus akan kekuasaan.

"Mau apa kau dengan teknik Yangzhouman?"

"Tentu mempelajarinya, teknik sesempurna itu sangat sayang jika mati bersama Li Xiangyi. Beruntung kau adalah muridnya jadi aku bisa bertanya tentang teknik itu padamu ditambah jurus-jurus rahasia Li Xiangyi. Bayangkan kalau aku bisa menguasainya, aku bisa menjadi dewa pedang selanjutnya" Yan-an tertawa puas

"Aku tidak tau tentang jurus rahasia Li Lianhua, dan soal Yangzhouman aku tidak tau bagaimana cara mengajari orang tentang teknik itu"

Yan-an menarik kasar rambut Fang Duobing "BOHONG!" Bentaknya

"Aku berkata jujur.... Tenaga dalamku terluka parah dan aku sudah tidak bisa bertarung. Aku tidak bisa melakukan itu" Fang Duobing mencoba berbohong

Yan-an menghempaskan Fang Duobing dengan kasar, dia mondar-mandir putus asa mencoba memikirkan cara lain.

"TABIB!" Dia berteriak

Tidak lama seorang pria paruh baya dengan rambut panjang putih datang menemui dirinya.

"Tenaga dalamnya hilang, dia sama sekali tidak bisa mengajariku ilmu Yangzhouman. Apakah ada cara lain untukku bisa mengambil ilmu itu dari dirinya?"

Tabib itu berpikir sebentar "Bolehkah aku memeriksanya?" Tanyanya

"Silahkan"

Tabib itu berjalan mendekati Fang Duobing. Semakin dekat dirinya semakin takut pula Fang Duobing.

Dia memeriksa denyut nadi Fang Duobing yang berada pada lehernya. "Hmm... Bisa, kita bisa memindahkannya dengan cara pembedahan kecil. Tapi dengan Qi yang hanya tersisa kurang dari dua puluh persen, resiko dia terluka sangat besar"

"Terluka seperti apa?" Tanya Yan-an

"Dia kemungkinan akan kehilangan kemampuannya untuk berpikir, dan selamanya akan dilayani layaknya boneka rusak"

Yan-an tersenyum puas "Yasudah tidak masalah aku memiliki boneka cantik yang rusak dirumah. Yang penting aku bisa mendapatkan teknik Yangzhouman"

Fang Duobing menggeleng panik "Tidak.... Tidak! Lepaskan aku! Aku tidak mau!" Dia kembali memberontak

Yan-an mengambil sebuah sapu tangan dari dalam sakunya, dia berjalan mendekati Fang Duobing.

"JANGAN MENDEKAT!" Fang Duobing berteriak

Yan-an langsung mendekap Fang Duobing dan menutup mulut dan hidungnya dengan sapu tangan itu.

Fang Duobing sempat memberontak. Namun karena obat bius yang terkandung dalam sapu tangan sangat kuat, Fang Duobing akhirnya pingsan di pelukan Yan-an.

Yan-an menidurkan Fang Duobing perlahan, dia membelai rambut Fang Duobing yang berantakan dan menutupi wajah cantiknya.

"Xiaobao nya gege... Sebentar lagi akan menjadi milik gege sepenuhnya...." Dia berbisik ke telinga Fang Duobing

   Di Feisheng dan Lu Wan berlari ke arah dermaga, tapi ketika mereka sampai, sudah tidak ada apa-apa disana.

Tidak lama Di Feisheng melihat seorang nelayan yang baru pulang melaut. Dia menghampiri pelayan itu.

"Permisi pak, apakah kau berpapasan dengan sebuah kapal yabg cukup besar? Seperti kapal kerajaan?"

Nelayan itu berpikir sebentar "Apakah kapal itu memiliki logo bunga teratai pada bagian samping?"

Di Feisheng langsung mengangguk "YA!"

Beberapa jam lalu aku berpapasan dengan kapal itu. Kapal tinggi, gelap, dengan ornamen teratai pada bagian sampingnya. Dia menujur arah tenggara"

"Berapa lama?"

"Hmnm... Mungkin dua jam lalu"

Di Feisheng dan Lu Wan saling menatap

"Dua jam lalu di tengah laut, sekarang pasti sudah jauh" Lu Wan berkata

"Kalian kejarlah dengan kapal dan pasukan kuda sebagian, dan aku akan terbang sekarang juga. Pasti bisa terkejar"

"Tapi ketua-"

Belum sempat Lu Wan menyelesaikan kata-katanya, Di Feisheng sudah terbang menjauh, menghilang di telan gelapnya malam

MY RAY OF SUNSHINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang