Saat mayat felisha sudah menjadi abu mereka langsung menyiram nya dengan air agar tidak ketahuan. Sudah selesai dengan felisha mereka malah kedatangan tamu yaitu ortu felisha yang arti nya adalah ayah dan ibu caine datang berkunjung karna perlu uang.
TOK TOK TOK
Suara pintu di ketuk echi berjalan ke arah pintu dan membuka nya saat echi lihat salah satu dari mereka menanyakan caine " Di sini ada yang nama nya caine ga? " Tanya seorang lelaki yang sedang bergandengan tangan dengan seorang perempuan.
" Kenapa lu nyari caine bukan nya kata lu ga bakal ambil dia dari gw ya?! " Jawab rion yang dari belakang echi. Echi yang mendengar suara rion pun langsung kaget " Eh any*ng kaget gw " Ucap echi kaget. " Echi kamu ga boleh ngomong kasar kan ada tamu chi " Ucap caine memperingati echi yang ngomong kasar.
" Eh iya maap mih " Jawab echi takut.
" Udah gih balik ke kamar ni dia orang biar gw sama caine yang urus " Ucap rion mengusir echi untuk main di luar.
" Iya pih, yaudah echi ke pantai dulu ya " Ucap echi pamit kepada rion dan caine.Echi pun pergi dan di sana tersisa rion, caine dan 2 orang lain nya. " Silakan masuk " Ucap caine lembut. Kedua orang itu langsung masuk dan duduk di sofa. " Maap tapi saya ke si-" Ucap lelaki itu yang di potong oleh rion. " Ga lu ga ada hak lagi buat ambil caine dari gw " Ucap rion memotong ucapan pria itu.
Caine memegang tangan rion gemetar, rion yang merasakan nya langsung memegang nya agar tidak terlalu takut dengan masa lalu nya. " Udah sayang kamu jangan takut, mereka kan bukan ortu kamu lagi " Ucap rion percaya diri. Caine yang mendengar itu langsung tidak gemetar lagi.
" Saya kesini untuk meminjam uang kepada Anda tuan rion kenzo " Ucap ayah caine. Ibu caine hanya bisa tersenyum paksa. " Aohh-... Ingin pinjam uang ya? Mau berapa? " Tanya rion.
" Tidak banyak hanya 20jt " Ucap ayah caine percaya diri. " Jangan lupa di bayar ya " Ucap rion tenang dan di angguki ortu caine.Kini mereka sudah pergi membawakan uang 20jt , Caine menyaksikan langsung bagaimana orang yang dulu dia percaya hanya mengambil uang itu dengan bahagia. " Sayang kamu masih anggap mereka ortu kamu? " Tanya rion kepada caine.
" Kaya nya ga deh, masa ada ortu yang rela jual anak nya ke mafia " Jawab caine singkat. " Kamu itu beruntung karna yang beli kamu itu aku, kalo mafia lain? Gatau ke adaan mu sekarang " Ucap rion sambil tersenyum. " Ya, kamu bener yon... Ternyata tnf punya kekurangan yang lumayan besar, kenapa aku bilang begitu karna kamu yon " Ucap Caine menggantung kata² nya tadi dan melihat kearah rion.
" Karna aku apa? " Tanya rion penasaran. " Karna kamu itu udah nyelamatin anak anak di luar sana dan kamu anggap mereka adalah anak kamu sendiri, aku bangga banget punya kamu jadi pendamping ku yon " Jawab caine.
" Sekarang aku mengerti arti keluarga adalah sekelompok orang orang yang dekat dengan kita dan mengerti kita " Ucap caine lagi.Rion pun langsung mencium pipi caine, caine yang merasakan ciuman itu langsung mencium balik pipi rion. Pada akhir nya rion tergoda dan langsung menyambar bibir caine. Rion melumat bibir caine dengan rakus. Caine pun ke habisan oksigen dia langsung menepuk nepuk dada rion.
Rion yang mengerti pun langsung melepas kan nya untuk mengambil oksigen banyak banyak " Hah... Hah... Hah " Ucap caine mengambil nafas.
" Kamuh janganh mainh nyam... Ber " Ucap caine mengambil nafas. Rion pun langsung tersenyum dan meminta nenen di kamar." Sayang mau nenen " Ucap rion meminta. " Yaudah yu ke kamar tar lagi malem " Ucap caine.
" Rion masuk Radio " - rion
" Pada balik buru!! Makan malem dah pesen makan nanti di makan ye " -rion" Siap pih "
" Iye beh "
" Oky otw "
" Ye pap's "
" Siap papi "" Yaudah buru gw mau ke kamar jan ada yang ganggu, awas aja ada yang ganggu gw tempeleng langsung " Ucap rion kepada anak anak mereka.
Tut.
Anak anak mereka masuk mension di sana mereka melihat ke arah meja makan yang ada di dapur di meja makan judah ada makanan yang di pesan rion.
Disisi lain....
Caine membuka baju nya dan memberikan nipple milik nya kepada rion, rion pun menghisap nya, saat caine melihat tidak ada pergerakan dari rion yang ternyata tidur saat sedang nenen pun langsung memakai baju nya, caine sudah memakai baju dan pergi kedapur karna haus.Jam sudah menunjukkan waktu 22.57 yang menandakan sudah mau jam 11 malam, saat caine turun dia melihat anak anak nya belum tidur. " Hei, kalian kenapa belum tidur? " Tanya caine.
" Belum mami nanti mau tidur " Ucap echi. " Tidur ga lu pada!! Apa mau gw geprek dulu? " Ucap seorang lelaki dibelakang caine.Caine pun langsung menoleh kebelakang disana dia melihat rion yang terbangun. " Eh iyon... Kenapa bisa nyusul aku?? " Tanya Caine kepada rion. " Ya kan kamu nya ilang dari hadapan ku, ya aku cari lah " Jawab rion sambil mengucek mata nya. " Tidur anj*r dah malem mau sampe kapan begadang? Hm? " Tanya rion kepada mereka.
" Iya pih kita tidur dulu " Jawab key.
" Tar dulu ini gin sama souta kemana dah " Ucap jaki yang bingung karena gin dan souta tak terlihat. " Di kamar mungkin, lagi ngevve " Ucap riji sambil tersenyum. " Astaga mulut nya " Ucap caine kaget dengan perkataan riji." Ya kan bisa jadi mih, ya kan sel " Ucap riki kepada caine dan bertanya kepada selia. " Ya bener juga kata riji " Jawab selia. " Heh padi tidur ga lu pada!! Malah ngerumpi " Rion yang sedari tadi hanya menyimak percakapan mereka. " Iya iya kita tidur, dah yu kekamar " Ucap key menyuruh mereka ke kamar dan dia berjalan ke kamar juga.
" Yon, kita cek kamar ginsou yu! Aku takut souta di apa apain ama gin " Ucap caine khawatir. " Yaudah yu " Jawab rion singkat. Mereka berdua mulai naik ke atas dan berjalan ke kamar ginsou. Saat ingin masuk mereka mendengar desah souta.
‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙
Hayo mikir apa?
Aku gantung dulu ya cape ngetik nya. Mwehehehehe😈. Jangan lupa vote 🔪🔪
KAMU SEDANG MEMBACA
Familia tnf || RionCaine ||
RomanceAda keluarga yang di anggap paling menyeramkan di publik tetapi di mata orang yang sudah lama kenal keluarga itu tidak mengagap nya seram tapi adalah para anomali spesial. Heh yang bocil ga boleh baca!! Kalo ada apa-apa ama kalian nih bocil bocil...