Familia tnf || RionCaine ||

13.untung libur.....

Saat rion sedang menasihati gin.
" Minggu ini libur sekolah, jadi masuk nya minggu depan " Ucap rion tiba-tiba. 
" Kirain ga jadi pih libur nya? " Ucap echi. " Lo kalo mau sekolah jangan ngajak chi " Ucap krow. " Bener banget " Ucap mereka bersama kecuali rion dan Caine.

" Mami masak apa? Mia laper :( " Ucap mia sambil mengelus perut nya.
" Hari ini mesen dulu ya mami lagi males masak, ok? " Ucap caine. Dan di angguki oleh yang lain. Rion mengambil handphone nya hendak memesan makanan.

" Mau pesen apa?? " Tanya rion.
" Ayam woku "
" Nasgor "
" Spagetti "
" Udah?? " Tanya rion dan di angguki oleh yang lain. Rion langsung memesan makanan yang tadi di pesan.

Skip makanan dah ada >>>

Rion langsung berjalan ke pintu dan mengambil makanan yang di pegang oleh bodyguard nya. Rion langsung masuk ke dalam dan menyimpan nya di meja makan. " Siapin piring, sendok, garpu " Ucap rion. " Iya pih " Ucap semua kecuali caine yang sudah di siap kan piring, garpu, sendok dan air minum nya oleh rion.

" Dih,si bapa mah pilkas " Ucap key menyindir rion. " Tau nih yang bucin² kek gini mah ga ada ngehargai yang jomblo " Ucap echi menyindir juga.
" Suka suka gw lah orang ini bini gw... Mau apa lo? " Ucap Rion sombong.

" Kak gin~ , ambilin piring garpu minum sama sendok souta juga ya :D " Ucap souta meminta gin untuk mengambil kan alat makan milik nya. " Iya sayang iya " Jawab gin yang sedang mengambil peralatan makan milik nya dan milik souta.

" Ini lagi bucin di luar prediksi " Ucap echi menyindir mereka. " Bodo amat... Wleee :p " Ledek souta kepada echi. Echi yang melihat itu pun langsung berdiri dan berjalan ke arah kursi souta. Souta ga bisa kabur mau pun lari karna dia sedang tidak bisa jalan.

" Hihi~, souta im coming~ " Ucap echi menakut nakuti souta. " Heh... Lu ga usah syirik dah, chi " Ucap gin yang ingin duduk. " Hus Hus, lu ga di ajak " Ledek echi. Echi mulai meraba raba muka souta, souta berusaha agar wajah nya tidak kotor dan tidak higenis karna harus di pegang echi.

" K-ka e-echi n-ngapain sih... Mhh " Ucap souta yang sedang di pegang pegang wajah nya. " Gapapa mau megang muka mulus kamu aja " Jawab echi yang mulai nakal, dan mencubit pipi souta. " Au au au sakit ka!! " Ucap souta kesakitan karna pipi nya di cubit terlalu kencang.

" Eh maap sengaja " Jawab echi dengan wajah tanpa salah nya. Yang lain hanya menonton sambil sarapan gin yang tidak bisa tenang karna baby kesayangan nya di ganggu anomali ungu yang ga bisa diem pada akhir nya dia...

" Heh... Chi sono makan jangan ganggu souta gw " Ucap gin sambil menatap echi sinis. Echi yang ditatap gakalah sinis nya dengan gin. " Udah lu makan tinggal makan apa susah nye? " Ledek echi. " Gw dari tadi pen makan anj*rr tapi lu malah ganggu souta mulu dia nya jadi gamakan tau " Jawab gin sinis.

Yang lain hanya menonton pada akhir nya caine turun tangan, kalian kira dia bakal marah kah?? , ya galah orang dia bakal nasihatin echi.

" Chi sini duduk jangan ganggu souta, souta nya belum makan " Ucap caine emosi tapi tenang. " I-iya mami " Jawab echi dan berjalan ke kursi nya. " Nah, sekarang makan sou " Ucap caine lembut. " Iya mami " Jawab souta sambil mengambil sendok milik nya. Gin pun mulai tenang dan lanjut makan karna echi sudah tidak mengusik souta lagi.

Semua sarapan dengan tenang... Pada akhir nya mako membuka suara.
" Pih, kata agil dia pengen ke rumah, boleh ga? " Ucap mako meminta izin kepada rion karna agil ingin ke mansion.

" Hah? Dia kan polisi mako " Ucap rion yang berhenti makan sejenak. " Jadi kemarin dia bilang bakal keluar dari kanpol dan masuk ke sini, jadi boleh ga nih? " Jawab mako menjelaskan. " Yaudah kalo kaya gitu mah... Silahkan aja " Jawab rion sambil lanjut makan.

" Makasih papi " Ucap mako. Dan di angguki rion.

                    ‧͙⁺˚*･༓☾　☽༓･*˚⁺‧͙

Sampe sini dulu ya aku cape. Jangan lupa vote 🔪 oke? See you readers