26.panas~

452 45 0
                                    

Di pagi hari nya, para anak-anak nya sudah terbangun dari tidur nya. Saat ini mereka sedang sarapan, tidak ada yang membuka suara dari awal bangun sampai sarapan. Entah kenapa hawa nya sangat berbeda, tidak seperti biasa nya.

Sesudah makan mereka tetap diam dan rasa nya mansion yang selalu ramai bacotan mereka hilang seketika, entah kenapa jadi seperti ini. Tidak ada kontak mata dari mereka dan suara yang keluar, tidak ada sama sekali tak berbicara. Sehingga ada suara tangisan yang berasal dari funin kecil.

Funin kecil : hiks ecuu hiks

Exu sedang tidak di rumah bersama jaki dan anak perempuan yang lain, funin kecil terus menangis karna ia terjatuh dari atas kasur dan kepala nya terluka, tidak ada yang mendengar suara tangisan funin kecil tapi ada 1 orang yang mendengar nya yaitu agil kecil.

Agil kecil yang mendengar suara tangisan funin kecil terbangun dari tidurnya, dan saat turun dari kasur agil kecil hampir terbentur meja. Dengan seimbang agil kecil turun dan untung saja pintu kamar terbuka, agil kecil merangkak pergi dari kamar itu dan pergi ke kamar exu.

Kini agil kecil sedang berada di depan funin kecil.

Agil kecil : kamu kenapa? Kok kepaya nya uka

Funin kecil : cakit hiks

Agil kecil : nda boyeh nanis nanti papi daten

Funin kecil : tapi cakit hiks

Funin kecil mengusap air mata nya, agil kecil hanya memerhatikan dan cuma itu saja yang bisa dia lakukan untuk membuat funin kecil tak menangis lagi. Agil kecil diam di depan pintu agar saat ada yang melawati kamar nya langsung ia minta untuk mengobati kening funin kecil yang terluka.

1 jam berlalu, tidak ada yang melewati kamar itu sama sekali, pandangan agil kecil menjadi buram karna ia sedang sakit dan di tinggal oleh jaki. Cuaca hari ini lebih panas dari sebelum nya membuat semua anak lain nya untuk di depan saja.

Di sisi lain..
Kalian akan melihat jaki, exu dan anak perempuan sedang bersantai di UwU Cafe. Jaki dan exu sedikit khawatir karna mereka meninggal kan pasangan kecil mereka itu, tapi karna paksaan anak perempuan mereka tetap ikut kesana.

Echi : jelek beut muka

Key : mikirin apa sih?

Jaki : firasat gw buruk anj

Exu : sama cok

Selia : mikirin apa dah?

Jaki : gw khawatir sama agil.. Kan dia lagi sakit

Exu : gw juga njing.. Khawatir ama funin.. Takut kenapa-napa..

Echi : kita kesini kan buat nenangin pikiran

Jaki : gw tau, tapi gw agak khawatir

Elya : dari pada khawatir gini terus, lebih baik kalian berdua pulang aja duluan

Jaki : bener gapapa?

Mia : gapapa kok

Exu : oke, thanks sister's

Aenon : no problem brother's

Pada akhirnya exu dan jaki pulang lebih dulu karna pikiran mereka yang sedikit khawatir dengan pasangan mereka. Sedang kan yang berada di mansion masih menonton film kartun.

Riji : panas ~

Riji mengipasi wajah nya menggunakan tangan, anak yang lain hanya mengangguk karna perkataan riji yang sangat benar. Garin pergi kedapur untuk mengambil minum, tapi ia di kejutkan saat melihat banyak camilan di kulkas. Garin pun mengambil 1 chiki manis kesukaan nya.

Familia tnf || RionCaine || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang