22
Burjo BarokahPlaylist
Ya Sudahlah - Bondan Prakoso, Fade2Black───
HIDUP kalau enggak Gudeg 97 ya Burjo Barokah. Untuk anak-anak AA Club terutama para kaum adam, kehidupannya di kosan diisi oleh Gudeg 97 milik Jeng Sri itu, sedangkan kehidupannya di sekitar UMAR adalah sepenuhnya milik BurKah.
Sebenarnya tidak hanya para penghuni AA Club saja, kebanyakan anak UMAR, terutama anak-anak teknik, sudah menjadikan BurKah sebagai tempat makan wajib seusai kelas.
Jojo di sini bersama Mika sebagai wajah-wajah anak teknik yang sudah tidak asing lagi di BurKah.
"Mas Sastra ki ngopo to jane?" Mika sedari tadi tidak lepas dari ponselnya bahkan di saat Jojo sudah mulai menyantap makanannya.
"Apa ya, Mik?" tanya Jojo sudah mulai terganggu dengan kegiatan Mika yang sedari tadi tidak jauh dari ponselnya.
Mika menghela napas panjang sebelum akhrinya menempelkan ponselnya di telinga, "Siang, Mas, gimana?"
Jojo hampir tersedak mendengar perubahan nada bicara Mika yang mendadak lembut penuh penghormatan.
"Di BurKah," Jojo menahan tawanya.
Mika terlalu sibuk meladeni Mas Sastra, sampai rasa-rasanya Jojo ingin menyuruh temannya itu pacaran dengan Mas Sastra saja.
Kemana-mana selalu ditelepon, bahkan hampir setiap weekend Mika dan Mas Sastra ketemuan. Sudah jelas kan kenapa Mika belum juga pacaran sampai hari ini?
Jojo hanya bisa menggelengkan kepalanya keheranan dalam rasa syukur yang datang akibat dia tidak terlalu terikat dengan oknum bernama Mas Sastra itu.
Di saat Mika sedang sibuk di panggilannya dengan Mas Sastra, seseorang menarik kursi plastik di sebelah Jojo, "Hoy! RJJ!"
Evan datang dan dengan santainya mulai meletakkan tasnya di lantai.
Jojo tidak ambil pusing dengan masih nikmat menyantap makanannya, "Memang."
Evan kemudian melemparkan tatapan sinisnya kepada Jojo. Matanya beralih pada Mika yang bahkan tidak ada niatan untuk menyapanya karena terlalu sibuk dengan orang di balik ponselnya itu.
Maka Evan hanya bisa menghela napasnya.
"Jefri ditelepon," titah Jojo.
───
Jojo menyalakan rokoknya dengan korek yang dia pinjam dari mas-mas BurKah. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya dia sudah cukup mengurangi porsi rokoknya belakangan ini. Syifa pasti bangga.
"Strawberry? Ganti?" Evan mengeluarkan pertanyaan yang merujuk pada wangi asap rokok elektrik milik Mika.
Mika mengangguk bangga, "Yoi."
Jefri dan Evan sebagai kaum-kaum yang tidak merokok dan sedang tidak merokok dalam bentuk apa pun itu akhirnya hanya sibuk menyeruput minuman masing-masing.
Sebuah notifikasi masuk ke handphone Mika. Bahkan angin lewat pun tahu dari siapa notifikasi itu. Mika dengan cepat membuka pesan yang masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gudeg 97
RandomDengan membuka halaman ini, kalian akan mengikuti cerita tujuh anak kuliahan yang sedang menghadapi huru-hara kehidupan di kosan mereka, AA Club. Semoga akrab dengan mereka semua! Pernah #1 di sini bosque: #rose #eunha #mina #jaehyun