Chapter 5 | Ikatan Suci

48 36 3
                                    

Kenya dan Azra duduk berdampingan di taman masjid, menikmati keheningan dan kekhusyukan suasana di sekitar mereka.

Mereka baru saja selesai mengikuti kajian ilmu yang memberi pencerahan bagi jiwa.

"Azra," Kenya memecah keheningan, "aku merasakan kedamaian yang luar biasa saat berada di dekatmu." Azra tersenyum lembut.

"Aku pun merasakan hal yang sama, Kenya. Kehadiranmu bagaikan hembusan angin segar yang menyejukkan kalbu."

Kenya menggenggam tangan Azra dengan penuh kasih sayang.

"Engkau telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidupku, Azra. Ikatan kita begitu suci dan membawa berkah besar dalam perjalanan menggapai rida-Nya." Azra mengangguk, matanya
berkaca-kaca.

"Kita memang terikat dalam ikatan suci yang direstui-Nya, Kenya. Ikatan ini akan menjadi pemandu kita dalam mengarungi bahtera rumah tangga kelak, insya Allah." Mereka saling menatap dengan penuh cinta dan kasih sayang. Kenya kemudian mengecup dahi Azra dengan lembut.

"Terima kasih, Azra, karena telah menjadi penerang dalam hidupku. Aku berjanji akan selalu menjaga ikatan suci kita, menjagamu, dan menjadi pemimpin yang baik bagi keluarga kita kelak," ujar Kenya dengan sungguh-sungguh.

Azra tersenyum bahagia, air mata haru mengalir di pipinya.

"Aku pun berjanji akan selalu mendampingimu, Kenya. Bersama-sama, kita akan merajut kebahagiaan dalam ikatan suci yang diberkahi ini."

Mereka berpelukan erat, merasakan kehangatan dan kedamaian yang meluap dalam dada.

Ikatan suci yang mereka jalani telah menjadi pengikat hati dan jiwa, menjanjikan kebahagiaan abadi di dunia dan akhirat.

Matahari mulai terbenam, menyemburatkan semburat jingga keemasan di langit senja.

Kenya dan Azra berjalan beriringan, tangan mereka saling bertaut. Ikatan suci yang terjalin antara keduanya begitu kokoh dan penuh makna, seolah mengikat jiwa mereka dalam satu ikatan yang abadi.

Dalam setiap langkah yang mereka ambil, mereka merasakan kebahagiaan
dan kedamaian yang luar biasa.

Ikatan ini bukan hanya sekadar hubungan biasa, tetapi sebuah jalinan cinta yang dilandasi oleh ketakwaan kepada Allah dan niat untuk saling mendampingi dalam menggapai rida-Nya.

Mereka yakin, dengan izin Allah, ikatan suci ini akan menjadi penerang dalam perjalanan mereka menapaki bahtera rumah tangga kelak.

Ikatan ini akan menjadi pengikat hati dan jiwa, menjadikan mereka pasangan yang saling melengkapi dan mendukung dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan tantangan dan ujian.

KENYA GERVASO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang