Bab 14 | Perjalanan Menuju Mahligai Cinta

25 24 0
                                    

Mentari pagi menyinari wajah Roka yang masih tertidur lelap. Sinar keemasan menerobos masuk melalui jendela kamarnya, memberinya ciuman lembut seolah mengajaknya untuk bangun dan menyambut hari baru.

Roka menggeliat pelan, kemudian membuka matanya perlahan. Senyum tipis terukir di bibirnya ketika ia mengingat mimpinya semalam - mimpi tentang Azra, sang pujaan hati.:

"Pagi, Azra. Mimpi apa semalam?" Ujar roka

"Entahlah, yang pasti aku bermimpi tentang dirimu," ( Azra tertawa kecil).

"Benarkah? Kalau begitu mimpiku juga menjadi kenyataan."

"Roka, kau tahu? Setiap kali bersamamu, aku merasa seperti berada di mahligai cinta yang indah."

(Tersenyum)
"Sayangku, perjalanan menuju mahligai cinta itu memang penuh rintangan. Tapi selama kita bersama, aku yakin kita bisa melewatinya."

Kata-kata Roka itu begitu dalam menyentuh relung hati Azra. Bagai melodi indah yang mengalun syahdu, membuatnya semakin jatuh cinta.

Mereka berdua tahu, perjalanan menuju mahligai cinta takkan mudah. Namun, kekuatan cinta yang memersatukan keduanya akan menjadi pelita dalam mengarungi badai kehidupan.

KENYA GERVASO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang