Bab 27

1 0 0
                                    

Hari berubah menjadi malam. Hujan sudah reda tapi suhu di tempat itu masih saja dingin. Arisha menggosokan tangannya agar dirinya bisa menjadi lebih hangat. Liling yang melihat hal itu mengambil selimut nya dari tendanya lalu memberikan selimut tersebut ke Arisha. "Pakai selimut ini," ujar Liling. "Tidak usah, tidak apa-apa, nanti kau kedinginan," tolak Arisha pelan. "Ambil saja. Aku tidak apa-apa, lagian aku sudah biasa dengan suhu seperti ini. Kau tau kan aku sudah lebih dulu melakukan pertualangan di Dunia Naga Tempur, sudah sering merasakan suhu dingin di Dunia Naga Tempur ini " jawab Liling. Arisha tersenyum lalu ia mengambil selimut itu. "Terima kasih!" Ucap Arisha. "Mulai, mulai. Selalu saja seperti ini, dunia terasa milik berdua. Auw Yang Ling, Arisha bisakah kalian berhenti melakukan hal-hal romantis?! Kami lelah melihat nya," kesal Tian Lo. "Romantis apa sih? Aku hanya memberikan selimut ku ke Liling dia kedinginan tidak lebih. Arisha sahabat kita kan? Ya memang seharusnya aku perhatian padanya, bagaimana si?" Kesal Liling. Arisha tersenyum kecil. Sahabat ya. Hmm, benar sih. Memang hanya sahabat batin Arisha. "Teman-teman! Tadi aku baru saja berlatih di luar gua dan aku menemukan sebuah portal aneh, apa kita mau menyelidikinya?" Tanya Kha Fu yang tiba-tiba muncul entah dari mana. "Portal? Aku jadi penasaran," ujar Mei Han. "Sama aku juga. Bagaimana teman-teman? Apa kita mau menyeldikinya?" Tanya Tian Lo. "Boleh juga," jawab Liling. "Yasudah ayo kita kesana. Tapi kita beres-beres dulu bagaimana?" Usul Arisha. "Kita kan cuma mau menyelidiki portal itu kita pasti akan kembali kesini lagi, tidak usah lah." Bantah Tian Lo. "Gulu, tapi Tian Lo. Kurasa usul Risha bagus juga. Itu kan portal ya. Kita tidak pernah lihat juga kan portal tersebut? Bagaimana kalau kita tersedot saat menyelidikinya? Kita bisa-bisa dikirim ke tempat yang asing seperti dulu waktu bertemu Naga Langit. Kita butuh semua barang kita untuk bertahan hidup," nasihat Taliku.

"Hmm, benar juga. Yasudah ayo kita beres-beres," mereka bertujuh pun segera membereskan barang-barang mereka. Dainase memadamkan api yang dibuat Taliku, lalu mereka segera pergi menuju portal yang Kha Fu temukan

✨️✨️✨️

Setelah sampai di portal tersebut, mereka semua mulai menyelidiki portal tersebut. Saat mereka menyelidiki portal tersebut, tiba-tiba portal tersebut bersinar dengan sangat terang. "Apa yang terjadi pada portalnya?" Kaget Liling. Belum sempat menjawab Liling tiba-tiba portal tersebut menyedot mereka ke dalam. "Ahh!!" Teriak ketujuh prajurit naga tempur tersebut. Ketujuh prajurit naga tempur tersebut dibawa ke sebuah lorong panjang, kali ini lorongnya tidak berwarna kuning melainkan biru muda. "Ayaya, Kita mau dibawa kemana?" Panik Mulato. "Aku tidak tau Mulato, tapi kepalaku sakit," ringis Xiao Ta. "Ayaya, kepalaku juga sama," tiba-tiba Xiao Ta dan Mulato tidak sadarkan diri. "Xiao Ta! Mulato! Kalian ke..ahh! Kepalaku sakit," kali ini Tian Lo yang merasakan sakit itu sama seperti Xiao Ta dan Mulato, Tian Lo juga tidak sadarkan diri. "Ada yang salah disini, aku.." belum sempat Zhi Wan menyelesaikan pembicaraannya dia juga ikut tidak sadarkan diri.

Satu per satu prajurit naga tempur beserta naga kecilnya tidak sadarkan diri. Lorong tersebut terus membawa mereka entah kemana. Setelah kira-kira 15 menit portal itu membawa tubuh ketujuh prajurit naga, portal tersebut terpecah menjadi 3 arah. Sepertinya portal tersebut ingin memisahkan ketujuh prajurit naga tempur tersebut. Portal itu membawa Mei Han, Xiao Ta, Mulato, Kha Fu, A Kun dan Qiu Bi ke arah kanan, Zhi Wan, Milla, Tian Lo dan Taliku ke arah kiri dan terakhir portal itu membawa Arisha, Kamaniya, Liling dan Dainase ke arah tengah.

✨️✨️✨️

Liling, Arisha, Dainase, Kamaniya

Liling, Arisha, Dainase dan Kamaniya jatuh di sebuah tebing yang cukup tinggi. Mereka masih belum sadarkan diri hingga tiba-tiba ada seekor Naga Tempur berwarna ungu membangunkan mereka. Setelah beberapa menit berusaha membangunkan Liling, Arisha, Dainase dan Kamaniya. Liling pun berhasil terbangun, ia terkejut melihat seekor Naga Tempur berwarna ungu. Tiba-tiba alat naga tempur Liling bersinar dan memunculkan hologram yang berisi:

The Story Of 7 DragonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang