20

400 34 18
                                    

WARN: This story is mature content. There are strong adult language, explicit scene & graphic violence. Please be aware.

Serena melirik ibunya dari cermin, ikut terharu melihat air mata ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serena melirik ibunya dari cermin, ikut terharu melihat air mata ibunya. Di desain khusus oleh creative director rumah mode ternama Itali, gaun putih off shoulder dengan ekor mermaid serta detail floral embroidery membungkus sempurna tubuhnya. Tidak disangka olehnya, hasil life design Maria Chuderi di luar ekspektasinya.

"Kau cantik sekali, fairy," puji Elena, berkali-kali mengusap mata dengan tisu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau cantik sekali, fairy," puji Elena, berkali-kali mengusap mata dengan tisu.

Serena tersenyum lebar, "Thanks, Mom."

Juliet memasang tiara berlian di kepala Serena, tidak luput tersenyum melihat pantulan cahaya Serena di cermin.

"You are truly an angel. Like a dream, but real. Aku benar-benar bersyukur kau yang dipilih kakakku. Gosh, aku tidak ingin menangis," cetus Juliet, menyentuh sudut matanya untuk memastikan air matanya tidak jatuh.

"Tasa berharap Sera tidak dibangunkan dari mimpi buruk sebagai fallen angel."

Mengerutkan dahi, Serena menyadari sejak acara Bridal Shower sampai hari ini ia akan berjalan di altar, ia sama sekali tidak merasakan aura bahagia Tasanee. Kembarannya itu terus-menerus act moody seperti sedang datang bulan.

Elena terbatuk-batuk, menghampiri Serena dan mengelus lembut rambut putrinya, "Mom tidak menyangka pada akhirnya dua putri kembar Mom akan menikah secepat ini. Belum lama Tasa, sekarang Sera. Mansion Daddy akan semakin sunyi."

"Cesare yang memilih Tasa menikah muda by the way. Otherwise, Tasa bisa pergi ke universitas dan menjadi independent women," gerutu Tasanee.

Dengan ekspresi meringis, Juliet menoleh pada Tasanee.

"Maaf, Mom, Sera tidak bisa menolak Romeo dan mengundur waktu selama Sera tahu ada pria seperti Romeo yang mencintai Sera dan membuat Sera bahagia. Sera janji akan sering mengunjungi Mom," ucap Serena, mengernyit sedih.

THE DARKEST OBSESSION (The Darkest #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang