21

437 39 7
                                    

WARN: This story is mature content. There are strong adult language, explicit scene & graphic violence. Please be aware.

"BISAKAH kita melakukan satu dansa?" tanya Serena, ragu-ragu menahan lengan Cesare, "Please

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BISAKAH kita melakukan satu dansa?" tanya Serena, ragu-ragu menahan lengan Cesare, "Please. Cesare belum memberi hadiah wedding pada Sera," pintanya memelas.

Tidak banyak bicara, Cesare menempatkan kedua tangannya di pinggang Serena. Senyum Serena merekah, Serena mengalungkan tangannya di leher Cesare.

"Berhenti tersenyum seperti itu, little sister. Senyummu mengerikan," gerutu Cesare.

"Sera tidak pernah melihat kekasih Cesare, Romeo juga tidak pernah ingin memberitahu Sera. Apakah Cesare memiliki seseorang?" tanya Serena penasaran.

Kakak laki-lakinya sangat tertutup. Selain media gosip yang suka menampilkan kakaknya hang out dengan sosialita Chicago, Serena tidak pernah secara langsung melihat kakaknya menggandeng perempuan.

Cesare melengkungkan alis skeptis, "Kau meminta dansa denganku untuk pertanyaan itu, Hm?"

"Tidak begitu. Sera hanya ingin tahu jika mungkin Cesare akan menjadi yang selanjutnya," bantah Serena.

Cesare tersenyum kecut, "Of course, who else if it's not me?"

"Akankah Cesare memberi tahu clue-nya pada Sera?" Serena memasang puppy eyes-nya.

Terkejut seseorang meraih pinggangnya dari belakang, Serena menoleh ke belakang, memerah mendapat kecupan di bibirnya.

"Ask Romeo," sahut Cesare.

Romeo mengerutkan dahi, "Tentang?"

Cesare menarik lengan Romeo menjauh dari Serena, membisikkan sederet kalimat yang berhasil membuat darah Romeo mendidih.

"Apa yang dikatakan Fiore padamu?" Romeo kembali ke sisi Serena, meraih wajah Serena, "I won't let anyone hurt my wife, angel, apalagi mengatakan sesuatu yang buruk padamu. Itu sama dengan menghinaku, menghina Constantino."

He is Constantino. Seluruh Middle West miliknya dan keluarganya. Constantino punya uang dan power untuk menghancurkan seseorang hingga ke akar. Kau hanya tidak ingin membuat masalah dengannya.

Serena memang tidak tahu-menahu bisnis pamannya di Indiana, namun ia mengingat pasti kalimat ayahnya. Exactly Serena tidak ingin menambah masalah di keluarga pamannya, terutama mengetahui Giulia akan pergi kuliah ke London tahun ini. Gina sudah cukup sengsara dinikahkan oleh pamannya demi uang dan power.

THE DARKEST OBSESSION (The Darkest #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang