Prolog

106 6 0
                                    



Makasih sudah bantu vote!
Selamat membaca :))

***

"There is a theory which states that if ever anyone discovers exactly what the Universe is for and why it is here, it will instantly disappear and be replaced by something even more bizarre and inexplicable. There is another theory which states that this has already happened."
—Douglas Adams

Kutipan ini memperlihatkan bahwa multiverse bisa mengandung banyak misteri yang sulit untuk dimengerti. Multiverse adalah ide bahwa ada realitas paralel lainnya, masing-masing dengan kemungkinan yang berbeda, mungkin dengan kehidupan yang sama atau berbeda secara drastis dari yang kita kenal.

Dalam alam semesta ini, kita sering kali terbatas pada apa yang dapat kita rasakan dan kita lihat. Namun, di luar sana, ada kemungkinan tak terbatas dari kenyataan alternatif yang ada dalam apa yang disebut sebagai Multiverse. Konsep ini melebihi imajinasi kita, membuka pintu untuk pertanyaan tentang apa yang mungkin terjadi di luar batas dunia yang kita kenal.

Dalam film-film seperti Doctor Strange dan Spider-Man: Into the Spider-Verse, kita melihat karakter-karakter memahami dan menjelajahi konsep ini dengan cara yang dramatis. Sebagai contoh, dalam Doctor Strange, Ancient One menggambarkan Multiverse sebagai "the mirror reflecting infinite possibilities," menyoroti betapa luasnya potensi realitas alternatif.

Adam Syaputra, seorang pria Virgo yang tidak terlalu tinggi, berkacamata oval yang cenderung kotak, dan kulit sawo matang seperti latte, sedang mendalami sebuah hipotesis menarik tentang Multiverse setelah menonton beberapa film tentang hal itu. Konsep bahwa ada alam semesta lain di luar sana, mungkin dengan versi dirinya sendiri, membuatnya merenung di sudut kedai kopi tempat ia bekerja. Adam duduk termenung di meja kecilnya, dipenuhi pertanyaan dalam benaknya, "Apakah multiverse benar adanya?"

Suatu hari, senyum Adam tidak semeriah biasanya, dan tatapannya kosong menghadap pada cangkir latte hangat di depannya. Di latar belakang, lagu Sempurna dari gitar cafe terasa lebih sepi dari biasanya. Kehilangan Disa, mantan kekasihnya, masih meninggalkan luka yang dalam dalam hatinya, meskipun beberapa bulan telah berlalu sejak perpisahan mereka.

Suatu sore yang cerah, suasana hati Adam mulai berubah ketika ia memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak. Di seberang jalan, ia melihat Asya, seorang wanita yang sering melewati kedai kopi tempatnya bekerja. Asya memiliki ciri fisik yang berbanding terbalik dengan Adam. Kulitnya putih cerah, mata bundar di balik kacamata bulat dengan frame tebal yang menonjolkan pesonanya. Senyumnya sangat manis dan hangat saat ia sibuk memperbaiki pot tanaman di depan klinik kecantikan tempatnya bekerja. Asya mengenakan pakaian berwarna krim, dengan rok coklat muda, yang menambah keceriaan penampilannya.

Adam mengenali wajah Asya, dan entah mengapa, ada sesuatu yang menarik dalam senyum kecil yang diberikan Asya kepadanya. Mereka berdua saling tersenyum, menciptakan kehangatan di antara mereka. Adam merasa ada perubahan kecil dalam dirinya sejak pertemuan singkat ini.

"Hai, Adam, kan?" sapa Asya dengan ramah, membuat Adam sontak terkejut.

I Love My Self In Another UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang