5.

3.8K 136 10
                                    

Tak menunggu lama ara langsung membuka helm nya, mereka terpukau dengan mata membelalak kagum , menatap gadis cantik dengan muka seperti dewi . Di tambah angin yang seperti nyapa dan menerpa rambutnya mrmbuat ia berkali kali lipan cantiknya.

Tak berbeda dengan lima remaja yang ada di parkiran termasuk vano menatap ara dengan penuh puja. Sedangkan galang sedang ada urusan OSIS karna ia adalah anggota OSIS.

"Widih kece banget adek gw, mana mukanya datar lagi behhh " Batin vano
Sambil tersenyum

"Cantik"batin salah satu remaja

" Menarik"batin seseorang

"Anjirrr bening bettt"

"Siapa yang bilang zonk tadi "

"Anjirr bidadari "

"Neng sama aa yukk"

"Behhh gebetan gw nih"

"Primadona sma raja wali sihh"

"Tapi kok mirip ara liza ya "

"Gak mungkinn lah si dulu bisa bawa motor "

"Tapi beneran mirip loh"

"Kalau beneran ara nyesel si pasti kendor

" Ara memang udah cantik dari dulu woyy cuma dia pendiam aja"

"Iya bener, tapi kali ini ara kelihatan badas kayak badgrill gitu"

Lontaran kalimat takjub, keluar begitu saja dari bibir mereka , tak munafik ara memang sangat cantik .

Dengan garis wajah tenang, mata hazel dan tatapan tajam membuat siapa saja menciut melihatnya , ara yang melihat ada abang nya di parkiran langsung menuju abang nya , yang lain juga sudah tau kalau araliza adalah adik dari vano dan galang tapi mereka tak takut untuk membully ara karena ara tidak pernah mengadu sama sekali.

"Bang " Panggil ara

"Ehh adek abang, maaf ya tadi abang ninggalin kamu " Ucap vano merasa bersalah

"Gak papa" Singkat ara

"Ehh neng ara, gimana kabarnya " Tanya salah satu pemuda

"Siapa " Ujar ara datar

"Haaa? " Bingung nereka kenapa ara tak mengenali mereka padahal ara hanya 2 minggu tidak sekolah, mereka memang tidak tau kalau ara kecelakaan . Karna tidak di perbolehkan oleh papa Linzo untuk memberitahu orang luar masalah keluarganya

"Ara lupa ingatan " Jelas vano, mereka langsung membelalakan mata nya termasuk semua murid yang ada di sana, mereka sangat terkejut pantas saja ara terlihat berbeda.

"Emang ara kenapa sampe lupa ingatan " Tanya teman vano yang lainnya

"Rahasia, mending kalian kenalan lagi aja " Suruh vano

"Hai neng ara kenalin nama aa ,revan yang paling ganteng" Narsis revan , revan orangnya sangat jahil dan narsis.

"Nama aku aldo" Ujar aldo dengan tatapan polos, membuat ara gemas melihat aldo tapi ia harus menjaga wajah datarnya.

Tatapan ara jatuh kepada dua remaja dengan paras yang rupawan, mereka menatap ara dengan tatapan penuh arti.

"Dia itu---" Ucapan revan terpotong

"Kenzo " Ara langsung melotot bukannya Kenzo adalah orang yang araliza sukai, dan ia berjanji akan membuat Kenzo bertekuk lutut ke padanya

"Lucas" Datar Lucas ara menatap Lucas lama, Kenzo yang melihat itu entah kenapa ia merasa tidak suka.

TRANSMIGRASI ARABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang