19.

1.4K 47 1
                                    

"Maaf tuan saya ingin menyampaikan sesuatu" Ujar seorang pria diseberang sana

"Apa " Tanya pemuda itu

"No-na masuk rumah sakit tuan, dia dikeroyoo saat pulang "takut pria ituitu

" Apa! Kalian kemana aja, kenapa ara bisa masuk rumah sakit, gw kan nyuruh kalian jaga dia , ngk becus"ujar pemuda itu marah

"Maaf tuan kami lengah "

"Percepat kepindahan kita ke markas baru "ujar pemuda itu lalu mematikan handphone nya

" Agrrr, gw gagal lagi, gw emang ngk becus jadi abng ra maaf, tunggu abang ya ra"

"Lo kenapa sih, gw denger marah marah mulu" Tanya pemuda bernama nahas pada raja, kalian pasti ingat teman teman ara di bab satu

"Bilang sama yang lain kita pindah ke Jakarta besok " Ujar raja

"HA! Yang bener aja lo ja"kaget nahas

" Emang kita ngapain di sana "sambung nahas

" Nanti juga lo tau, cepet bilang sama yang lain gw ngk mau nunda nunda lagi"perintah Raja

"Ck lo mah gitu, suka buat gw penasaran mulu" Kesal nahas

Nahas pergi dari ruangan raja, ia ingin menyampaikan pada temannya kalau mereka akan pindah.

"Tunggu abng dek" Gumam raja

********

"APA! jadi dia dirumah sakit " Ujar seorang gadis

"Iya bos saya melihat sendiri dia di keroyok, dan salah satu dari orang itu memukul kepalanya bos" Jawab orang tersebut

"Bagus dong kalau dia dirumah sakit, apalagi kalau dia mati, gw lebih leluasa deketin kenzo " Seringai gadis itu

"Waktu yang tepat"batinnnya

*******

Di rumah sakit

Saat ini zahra ,Vano,galang revan, aldo dan vernon sudah tiba di rumah sakit sedangkan kenzo dan lucas masih di perjalanan . Saat tiba di ujung ruang mata tajam vernon tak sengaja melihat seseorang berpakaian serba hitam sedang mengawasi ruangan ara. Dengan insting yang kuat vernon berlari mengejar pria tersebut, saat pria itu sadar kalau vernon sedang melihat kearahnya.

Yang lain merasa bingung saat vernon tiba tiba mengejar seseorang berpakaian sebagai hitam itu.

"Kenapa tuh si vernon " Tanya revan

"Nta yuk kita ikutin" Ujar galang

Mereka mengikuti vernon kecuali zahra yang disuruh langsung keruangan ara saja.

Brakk

Vernon menendang punggung pria itu, membuat pria tersebut tersungkur membentur tembok, merasa terancam pria itu mengeluarkan semprotan cabai kearah vernon, cairan itu mengenai mata vernon membuatnya keperluan dan tak dapat membuka matanya, melihat ada kesempatan pria dengan pakaian serba hitam itu kabur secepat kilat.

"Argggg anjingg"maki vernon

"Ver lo kenapa "tanya Vano

"Cari tau siapa pria itu, gw curiga dia mau nyakitin ara "ucap vernon dengan mata masih terpejam

" Kok vernon tidur sambil berdiri van"ujar aldo polos

"Lo mending diam aja dehh" Ucap revan , aldo hanya menganguk patuh

"Gw ngk bakal biarin siapapun nyakitin adek gw" Ujar Vano sambil mengepalkan tangannya

"Udah nanti kita cari tau, ayo kita obatin dulu mata lo" Ucap galang

TRANSMIGRASI ARABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang