Gadis cantik berhati dingin dan tidak peduli dengan sekitarnya . Ia juga ternyata seorang ketua geng motor yang terkenal degan kekejaman dan kebengisan nya "ARALEX" adalah nama geng motor yang di buat oleh ARABELLA atau biasa di panggil ARA . Di bal...
Setelah dua hari terakhir, kondisi ara semakin membaik, kini adalah hari dimana ara di perbolehkan pulang kerumah, sebernarnya ara masih belum di perbolehkan pulang tetapi karena ara terus memujuk sang papa akhirnya ia di perbolehkan pulang dengan syarat tidak boleh melakukan hal hal yang berat.
Skip
******
Mobil Alphard berwarna hitam itu, berhenti tepat di perkarangan mansion 3 tingkat dengan berdesain Jepang di tengah tengah halaman ada air pancur berbentuk singa yng sangat mewah.
Pintu mobil terbuka otomatis, beberapa maid yang berseragam sama langsung berjejer rapi seperti menyambut kedatangan tuan rumah mereka.
Mama Lina langsung menoleh arah anaknya yang berada di sampingnya yang tertidur pulas. Senyum tipis terbit begitu saja di bibir mama Lina, putri nya sangat menggemaskan, dengan mulut yang sedikit terbuka sambil bergerak pelan seperti menyedot sesuatu membuat pipi chubby nya ikut bergerak,mama Lina tak tahan ingin sekali mencubit pipi sang putri.
"Papa " Linzo menoleh kearah sang istri, ia tersenyum melihat sang istri yang sedang mengunyel ngunyel pipi putri nya itu.
"Jangan di gituin sayang nanti ara nya bangun di pasti cape " Ujar lembut papa linzo, membuat kegiatan istrinya berhenti dengan terpaksa.
Pap linzo langsung saja mengendong sang putri untuk masuk kedalam mansion, didalam mansion putra nya sudah menunggu kedatangan princess mereka.
"Pa ara kenapa " Tanya vano dengan khawatir, diikuti oleh zio dan galang
"Gak papa ara ketiduran mungkin cape, papa mau antar kekamar dulu " Ujar sang papa sambil melangkah ke arah lift, tetapi langkah nya terhenti .
"Gk usah pa biar galang aja, nanti pinggang papa encok" Ujar galang dengan muka jahil
"Apa kamu bilang!! Fasilitas kamu papa sita selama seminggu " Ujar sang papa dengan kesal, langsung memberikan sang putri ke zio dan berlalu dari sana
"Hayo mati kau, aku ngk mau nolong ya " Ujar vano dengan muka songong
"Pa pa aku cuma bercanda pa, papa baperan banget sihh udah tua juga " Teriak galang
"Tambah sebulan " Teriak sang papa yang mulai tak terlihat , masuk kedalam kamarnya.
"No bantuin gw napa, masa lo tega ama abg lo yang ganteng , imut dan rajin menabung ini " Mohon galang dengan mata berkedip kedip agar terlihat menggemaskan ,bukannya terlihat menggemaskan di mata vano, vano malah merinding melihat ekspresi sang abang gblok nya ini
"Cong cong lo pikir gw pocong apa " Ujar galang kesal
"Lo emang gk pocong, tapi lo bencong " Ucap vano langsung berlari dari sana, dan di kejar oleh galang
Sedangkan zio yang melihat pertikaian yang adik hanya menggelengkan kepala dan langsung belalu dari sana untuk mengantarkan sang adik kekamar agar tidurnya nyenyak.
Setelah tiba di kamar bernuansa putih biru muda dengan disain yang estetik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.