TRANSMIGRASI ARABELLA

20.

"Maaf bos kita ngk bisa masuk keruangan gadis itu, penjagaan nya semakin ketat, tadi saja kami hampir tertangkap"lapor orang tersebut

" APA! BAGAIMANA BISA , ARGGG SIALAN"teriak wanita itu

"Gw belum apa apa tapi udah begini, ini semua karena kalian tidak becusbecus! Bagaimana kalian bisa samapai ketahuan ha! " Marah wanita itu, orang tersebut hanya menunduk takut. Wanita itu menyuruh bawahan nya untuk pergi.

"Ck, bahkan disaat lo udah sekarat aja, gw ngk bisa lukain lon! Segitu berharganya kah diri lo. Tapi gw ngk bakal nyerah, lo udah buat tangan gw patah, liat aja apa yang bakal gw lakuin"batin wanita itu

Hayo udah ketebak belum siapa dia 😁

********

Sekarang di ruangan ara meraka bercerita cerita, sesekali bercanda gurau, sedangkan vernon ia duduk di kursi samping tempat tidur ara,sebelumnya ia sudah meminta izin kepada ortu ara, lucas dan kenzo sangat cemburu tapi mereka tahan tak mungkin kan tiba tiba mereka menonjok wajah vernon, bisa saja sihh, tapi mereka tak mau membuat keributan, biarkan kali ini mereka kalah, tidak untuk lain kali

"Betah banget kamu tidurnya za, kamu ngk kangen ngumpul sama keluarga kamu,kamu ngk kasian liat mereka sedih "ucap vernon sambil mengelus tangan ara lembut

Semua perkataan vernon dapat didengar oleh mereka semua, mereka pun sama seperti vernon, mereka rindu ara, mereka rindu berkumpul bersama ara, tapi mereka hanya bisa berdoa agar ara cepat sadar.

"Ver sini makan bareng " Ajak Vano

Tampa membantah vernin berdiri dan mendekat kearah mereka yang sedang lesehan di lantai dengan banyak makan yang sudah dibeli sebelum nya.

Mereka asik makan sambil berbincang ria, menikmati makanan yang mereka santap, suara nyaring membuat mereka
Menghentikan aktifitas mereka.

TIT

TIT

TIT

Mereka semua berdiri saat melihat monitor yang memantau perkembangan jantung ara berbunyi nyaring dan memperlihatkan garis lurus. Mereka semua menegang dan berkeringat dingin.

Dokter dan para suster bergegas memeriksa keadaan ara.

"Dok detak jantung pasien melemah "ucap suster tersebut

Mereka yang mendengar itu menangis histeris. Tidak mungkin kan? Tidak mungkin ara meninggal kan mereka secepat ini .

Papa linzo tidak sanggup menopang tubuhnya lagi, ia merosot ke lantai sambil menitikkan air mata, ia tak bisa berpura pura kuat lagi didepan putra dan istrinya. Aldi dan natan berusaha menguatkan sahabatnya begitupun para istri mereka yang berusaha menguatkan mama Lina

TIT

TIT

TIT

Alat itu semakin nyaring terdengar di telinga mereka , garis lurus yang ada di alat itu tak luput dari penglihatan mereka yang artinya ara sudah tidak ada lagi

"TIDAKKK, TIDAK MUNGKIN PUTRI SAYA MENINGGALKAN SAYA, ALAT ITU YANG SALAH " teriak papa linzo histeris

Begitu pula dengan mereka yang sudah menangis sejadi jadinya .

"Ara jangan tinggalkan mama ra, siapa yang bakal jailin mama lagi ra, bangun nk " Tangis mama Lina

"Nak, bangun jangan tinggal kan papa, gimana sama mama nak, kamu tega ninggalin kita, ara kamu pernah bilang mau  pergi ke pantai sama keluarga kita ayok ara, jangan tinggalkan papa, papa nggak sanggup" Tangis papa linzo

"Ara bangun hiks dekk, jangan hiks tinggalin abang hiks, kalau kamu hiks pergi abang akan ikut kamu ra "ujar Vano menangis

Vano tak bisa lagi berfikir jernih, ia mengambil pisai lipat yang selalu ia bawa di kantungnya , mereka semua melotot , zio dengan cepat menepis pisau yang ada ditangan vanoyang ingin
Menusuk pisau tersebut di jantungnya

" JANGAN BERTINGKAH BODOH VANO, LO PIKIR CUMA LO YANG SEDIH KEHILANGAN ARA HA, GW JUGA "teriak zio marah sambil menangis

" LALU GW HARUS GIMANA BANG, GW NGGAK SANGGUP HIDUP TANPA ARA BANG, GW UDAH JANJI BAHAGIAIN DIA BANG, KENAPA DIA NINGGALIN GW SECEPAT INI, SETIAP GW SHOLAT LO TAU APA DOA GW, GW CUMA MINTA SAMA ALLAH SUPAYA UMUR ARA PANJANG KALAU PUN NGK TERLALU PANJANG TAPI GW BERHARAP GW YANG MATI DULUAN SEBELUM ARA "teriak Vano frustasi

" Assalamu'alaikum "

Mereka melihat kearah pintu siapa yang baru saja datang, tangan Vano terkepal kuat ia berjalan kearah orang tersebut

"GARA GARA LO ADEK GW NINGGALIN GW BANGSAT " teriak vano sambil memukuk orang itu membabi buta, gak ngerti berusaha menahan Vano

"Maaf " Hanya itu yang mampu orang itu ucapkan

"APA DENGAN MAAF LO ADEK GW BISA HIDUP LAGI HA " ujar Vano

Orang itu adalah zidan dan pahri yang di pukul oleh Vano adalah pahri, niat mereka ingi kesini adalah menjenguk ara, mereka mau bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuat, tapi setelah sampai mereka malah mendapat kabar duka

"Sabar van " Ujar kenzo menenang kan

"Lo jahat ara, lo jahat, kenapa lo tinggalin gw secepat ini, padahal kita baru temenan 3 hari ra, sesingkat itu kah persahabatan kita? Padahal gw mau ngenalin lo sama temen baru kita "tangis zahra

" Bangun za, jangan tinggalin ata, kalau aza nggak ada siapa yang mau dengerin curhatan ata"ujar vernon yang sendiri tadi dia, ia diam bukan karena tak sedih taoi ia menahan air matanya agar tak menangis ara pernah bilang

"Ata jangan nangis, cowok nggak boleh cengeng sebesar apa pun masalahnya, jangan terlalu lama menangia, nangis itu boleh tapi jangan lama lama oke"ucap ara

" Za ata gagal, ata nangis za marahin ata , cepet marahin ata karna nangis "batin vernon

"Nak bangun, bangun, jangan buat papa gini, kamu tega liat mama nangis , dunia papa hancur kalau kamu ngk ada nak "batin papa linzo

Linzo tak kuat lagi penyemangat nya sudah hilang, ingin sekali rasanya linzo mengantikan posisi putrinya

"Bangun sayang, jangan tinggalin mama,
Kalau ini prank mama nggak bakal marah, tapi kamu bangun ya, bangun sayang" Batin mama Lina

Hatinya sakit putri yang selama ini keluarga nya nantikan telah pergi, tak pernah ia bayangkan anaknya akan mendahului nya untuk berjumpa Sang Pencipta.

"Lo jahat ra, lo tega buat sahabat gw nangis gini "batin revan

"Ara aldo mohon bagun ra, walaupun aldo takut sama mayat yang hidup lagi, tapi untuk ara aldo nggak takut, bangun ra aldo takut liat wajah revan yang nangis, mukanya kayak pulu pulu ra"batin aldo yang sendiri tadi memperhatikan muka revan yang sedang menangis

"Ra lo tega ninggalin gw , gw belum perjuangin cinta kita ra "batin kenzo meneteskan air mata

"Ra bangun ra, jangan tinggalin kita, lo mau apa ra bilang sama gw, gw bakal lakuin apa pun buat lo "batin lucas

"Ara bangun dek kamu tega bikin mama, papa nangis? Bangu ya sayang "batin galang dan zio

Bersambung...

Maaf banyak typo

Jangan lupa vote ya