TRANSMIGRASI ARABELLA

13.

Disinilah ara berada , di salah satu cafe ternama di jakarta , tempat hits para remaja .

Ara yang cantik dengan visual yang tak main main mampu menarik banyak pasang mata. Sebenarnya ara sedikit risi tapi apalah dayanya yang di takdir kan menjadi orang cantik yee kann.

Sebelumnya ara sudah mengganti seragamnya dengan jaket kulit , celana jeans yang sedikit longgar dan dalaman jaket berwarna hitam

Ara yang hanya diam dan memakan makannya yang ia beli, sebenarnya ia sedang menunggu seseorang yang telah ia bujuk beberapa kali agar mau menemuinya akhirnya orang tersebut mau

Beberapa menit yang lalu.....

Ara yang masih di sekolah menelpon seseorang dengan HP I-Phone nya.

"Halo"

"Halo "

"Halo siapa sihh " Ujar orang di seberang sana

Ara masih mematung, ini adalah suara yang sangat ia rindukan.

"Halo ini siapa , salah sambung ya "

"Ha-halo "ujar ara terbata bata

"Halo, lo siapa "tanya orang di seberang sana

"Gw , gw temen lo arabella " Jawab ara jujur

"Jangan ngadi ngadi lo anjingg, ara itu udah lama meninggal "marah orang di seberang sana dengan nada yang mulai meninggi

"Ini gw ara, queen kalin "yakin ara

"Gw ngn percaya "jawab orang tersebut masih tak percaya

"Huff, kalau lo ngak percaya datang ke cafe x, jangan ngajak orang lain lo sendiri aja "putusan ara

"Oke "

"Gw tunggu "

Titt

Titt

Titt

Kembali...

"Semoga lo percaya sama gw " Batin ara yang sendiri tadi melamun

Tak lama datang seorang pemuda yang cukup tampan, ia duduk di depan ara.

"Apa maksud lo kalau lo itu ara " Tanya pemuda tersebut to the poin

"Gw emang ara, arabella queen kalian , queenya ARALEX " jawab ara dingin

"Ngk mungkin, jangan ngaku ngaku lo " Ujar pemuda itu tegas

"Tapi ini emang gw bang raja" Ujar ara dengan menekankan kata terakhir nya

Ya laki laki itu adalah raja kalian pasti ingat raja yang pada bab 1 , ia adalah salah satu sahabat ara, raja sedikit terkejut kenapa gadis ini tau namanya tetapi ia masih bisa mengendalikan wajahnya.

"Apa buktinya " Tanya raja memastikan

"Gw tau rahasia lo " Ujara ara sambil tersenyum

"Apa " Tantang raja

"Lo pernah maling sempak nahas yang gambar SpongeBob dan lo pernah kecebuh gott karena belajar naik sepedah " Ujar ara santai, sedangkan raja sudah memerah entah itu malu atau ia ingin menangis ia percaya bahwa yang di depannya adalah adiknya arabella, tak ada yang atau rahasia nya kecuali arabella

"Dekk ini beneran kamu" Tanya raja sambil berkaca kaca

"Iya bang ini ara, ara nya bang aja " Ujar ara sambil memeluk raja erak dan di bals tak kalah erat oleh Raja