kembali dekat

42 3 0
                                    

bel pulang sekolah telah berbunyi, semua siswa berhamburan keluar dari kelasnya.. tentu saja mereka senang karna akhirnya jam pelajaran sekolah telah usai dan kini mereka bisa pulang ke rumahnya masing masing.

farhanna berjalan menuju pintu gerbang bersama reva, dia sedikit berbincang bincang dengan sahabatnya itu.

sebenarnya, farhanna masih penasaran tentang reva dan jonathan dia bingung kenapa mereka bisa tiba tiba dekat seperti itu, dia ingin menanyakannya pada reva namun ragu ragu juga.

farhanna terus melamun, fikirannya terus dipenuhi oleh seribu pertanyaan, entah kenapa dia jadi terus kefikiran bila belum bertanya pada reva.

farhanna menatap wajah reva, dia memutuskan untuk bertanya saja, agar rasa penasarannya pun hilang.

namun saat dia akan berbicara, tiba tiba reva mengatakan sesuatu.

"um, nana.. gue pengen cerita sesuatu sama lo." mendengar hal itu, farhanna memilih untuk mendengarkan perkataan reva terlebih dahulu, soal bertanya mah nanti juga bisa.

"lo mau cerita apa? rev?" tanya farhanna, kedua gadis itu tetap berjalan kaki menuju pintu gerbang.

sampai akhirnya langkah kaki reva pun berhenti, hal itu membuat farhanna pun ikut menghentikan langkah kakinya.

reva menoleh ke kanan dan kekiri, seperti memastikan bahwa tak ada orang yang akan mendengar pembicaraannya.

"tapi jangan disini."

alis farhanna mengerut mendengar hal itu, "dimana?" tiba tiba reva menarik tangan farhanna menuju tempat yang agak sepi.

setelah sampai, dia lalu melepaskan tangan farhanna dari genggamannya.

"nana, elo kan sahabat gue, kita udah sahabatan cukup lama kan?" farhanna lalu menganggukkan kepalanya.

"karna lo sahabat gue, dan kita udah kenal lama.. gue kayaknya pengen ngomongin hal ini ke lo, gue pengen jujur dan terbuka sama lo dan gue percaya bahwa lo gak bakalan bocorin hal ini ke orang lain."

farhanna semakin dibuat penasaran mendengar perkataan si reva, "lo mau bicarain apa, rev?"

farhanna lalu menutup mulutnya dengan telapak tangannya, "jangan jangan lo mau jujur ke gue bahwa lo sedang hamil? ngandung anak siapa lo?!" tanya farhanna.

reva membelalakan matanya dia langsung menggelengkan kepala, "enggak! mana mungkin gue hamil! lo mah ada ada aja."

farhanna hanya menyengir, "terus lo mau ngomong apa?"

reva menarik nafas dalam dalam, seolah mengumpulkan keberanian untuk mengatakan sesuatu, "gue sebenernya udah naruh hati ke seseorang.. bahkan dari semenjak dulu pas kita MPLS."

"lo naruh hati ke siapa?"

"ke jonathan."

beledug!

ada suara letupan namun bukan bom, bukan juga kembang api, namun itu suara kentut si farhanna.

dia amat amat terkejut mendengar hal itu, "apa kata si reva tadi? dia suka sama jonathan?" batin farhanna.

"ke-kenapa dari banyaknya cowok di sekolah ini, elo malah milih si jonathan?" tanya farhanna.

"karna... gue mulai suka ke dia waktu MPLS, waktu itu gue lagi haid dan darahnya nembus ke rok.. gue malu banget saat itu, dan dijadiin bahan gibahan para siswi siswi lain, tiba tiba si jonathan ngasihin gue jaket buat nutupin darah haid yang tembus di rok gue."

farhanna mau tak mau jadi merasa agak cemburu saat mendengar jonathan memberikan reva sebuah jaket, apakah jonathan perduli kepada reva?

"apa si jojon naksir sama si reva?"  batin farhanna.

menikahi 5 pria?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang