minta cicit

104 7 1
                                    

hai readers, author cuman mau minta vote dongg.. supaya makin semanget nih nulisnyaa..
jangan jadi silent readers yaa.. hehe

bagi yang udah vote makasih banget ya, author seneng banget lohh, meskipun itu mungkin hanya hal kecil tapi bikin senengg.

makasihh😍

✂️

di malam harinya, farhanna memasak makanan untuk makan malam, padahal di rumahnya ada art lain yang bertugas memasak, namun suami suaminya hanya ingin memakan masakannya.

setelah selesai, masakannya dihidangkan ke atas piring, kemudian piring piring itu di letakkan di atas meja.

farhanna memanggil suami suaminya, setelah semua nya berkumpul, farhanna berniat untuk memanggil kakek barack. dia pergi menuju kamar kakek barack lalu mengetuk pintu.

"kek, makan malam dulu yuk, hanna udah masakin makan malam nih."

setelah beberapa saat akhirnya terdengar suara kakek barack membalas, "hanna, boleh kamu masuk dulu ke sini?" lirih kakek barack.

farhanna lalu membuka pintu kamar, dia terkejut melihat kakek barack yang tengah terbaring lemas di atas kasur.

farhanna buru buru menghampiri kakek barack, bak orang yang mesen paket terus paketnya dateng pas duitnya lagi kagak ada, itulah perasaan farhanna.. intinya panik.

"kek, kakek kenapa?" tanya farhanna.

kakek barack terbatuk batuk beberapa saat, dia kemudian menjawab dengan suara lirih, "kakek gak apa apa, cuman batuk aja."

farhanna menggelengkan kepalanya, "kakek keliatan sakit, kakek sakit apa? tolomg jujur sama farhanna."

tiba tiba telapak tangan kakek barack menggenggam telapak tangan farhanna, sorot mata nya terlihat ingin mengatakan sesuatu.

"hanna, kakek pengen ngomong sesuatu sama kamu."

"ngomong apa, kek?"

"kamu tau kan? usia kakek udah tua.. kakek juga gak se sehat dulu, ajal bisa datang kapan aja tanpa bisa diketahui ataupun di prediksi, umur kakek mungkin udah gak bakalan lama lagi. tapi sebelum kakek meninggal, kakek pengen ngerasain rasanya ngegendong cicit kakek."

farhanna masih belum peka dengan maksud kakek barack, air mata mengalir dari matanya, "kakek, jangan ngomong gitu ah, kakek pasti sehat dan panjang umur, jangan ngomong kayak gitu."

kakek barack hanya tersenyum tipis, "umur enggak ada yang tau, sayang. kadang ada orang yang keliatan sehat tau taunya besoknya meninggal, apalagi umur kakek yang udah tua gini, semakin menambah kemungkinan bahwa kakek bisa aja mati kapan aja."

farhanna menangis mendengar hal itu, air mata terus mengalir dari matanya.

"tapi, sebelum kakek meninggal, kakek pengen ngerasain rasanya ngegendong cicit, kakek iri ngelihat teman teman kakek udah pada ngegendong cicitnya, masa kakek belum sih. kakek gak mau ya keburu meninggal padahal belum ngegendong cicit kakek."

farhanna sangat terkejut mendengar hal itu, dia tertegun dan juga terpatung.

"a-apa maksud kakek?" tanya farhanna terbata bata.

"kamu pasti ngerti apa maksud kakek, kakek pengen kamu punya anak dari suami suami kamu."

mata farhanna terbelalak, "anak dari suami suami? maksudnya gue punya anak dari kelima suami gue gitu?"

"kamu pasti ngerti, kakek kan udah tua.. kakek udah gak sesehat dulu, sebelum meninggal kakek pengen ngerasain rasanya menggendong cicit."

farhanna hanya diam, dia bingung harus membalas apa.. dia tak mungkin membalas ya, dia juga tak mau punya anak di usia se muda ini.

menikahi 5 pria?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang