menikahi 5 pria?

nembak reva

terlihat saripudin terus meliuk liukkan tubuhnya dengan genit dan manja, sambil menempelkan dadanya pada reyvand, seolah dadanya itu berisi dua buah gundal gandul.

reyvand terlihat tak perduli dia hanya menatap datar pada saripudin, farhanna lalu berjalan mendekat pada kedua pria itu.

"hallo mas, nama saya sari.. kalo pagi pagi saya makan jengkol, saya dari brebes, cantik cantik pedes.. tapi saya gemes sama cowok judes." ucap si saripudin sambil meliuk liukkan tubuhnya, dia menirukan sounds viral tiktok.

"siapa gak mau senyum, siap siap.. di ci.." saripudin memonyongkan bibirnya.. hendak mencium pipi reyvand, namun farhanna segera menarik tangan si saripudin.. membuat tubuhnya terhuyung ke samping dan bibirnya tak sengaja menubruk pipi farhanna.

sontak mata reva, farhanna, dan saripudin terbelalak.. kecuali reyvand yang hanya memberikan tatapan datar seperti biasanya.

1

2

3

plak!

suara pipi di geplak dengan sangat keras.. suaranya terdengar nyaring, reva saja yang mendengar suara nya terlihat ngilu.

pipi si saripudin terlihat merah, karna bekas di geplak.. tangannya meraba raba pipi bekas geplakan si farhanna.

reva menutup telinganya, dia sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"SAKIT GOBLOK!" teriak saripudin dengan suara yang sangat keras dan menggelegar.. namun suaranya terdengar berat karna begitulah seperti yang sudah saya katakan, kalo sedang marah.. otomatis suaranya langsung jadi lakik.

telinga farhanna sampai berdenging, dia mendengus kesal, "gue gak mau minta maaf, itu salah elo karna ngecup pipi gue!"

"gue gak sengaja bencong!" teriak saripudin, masih dengan suara lakik.

"elu yang bencong, jamed!" balas farhanna.

lalu mereka pun saling memalingkan muka nya, reva langsung menarik kedua nya pergi menuju kantin.

"kalian ini kenapa sih? niat mau ke kantin kenapa malah ribut.. apa gak bisa kalian akur sehari aja?" tanya reva dengan nada lembut, selembut karung goni..

"dia yang mulai duluan." tunjuk si saripudin pada farhanna, kini nada suara nya mulai kembali seperti biasanya.. nada suara khas boti.. pasti kebayang lah kan.

"apaan sih.. orang elo duluan."

"elo yang duluan narik narik gue!"

"kalo elo gak maen nyosor aja, gue gak bakalan narik tangan elo."

"dih, apa salahnya gue nyosor ke cogan? jangan jangan elo gak terima karna elo suka sama tuh cowok ya? hayo ngaku."

farhanna menatap sinis, "idih, ngapain gue suka sama tuh cowok, najis."

"elu yang najis! dasar bencong." balas saripudin sambil memalingkan wajahnya ke samping.

farhanna menatap kesal, si saripudin memang menyebalkan.. padahal dia sendiri yang bencong.

"eh, yang bencong itu elu!" kesal farhanna.

"gue gak bencong! gue itu cewek.. cewek cantik dan aduhai sangat bohay.. bibir gue seksi dan merah merona, alis gue item asli tanpa sentuhan pensil alis, dan wajah gue putih berseri seri layaknya sinar mentari di pagi hari."

farhanna memutar bola matanya, "iya deh.. elo emang cewek.." farhanna tiba tiba menyeringai, "cewek jadi-jadian." lanjut farhanna sambil menjulurkan lidahnya.

"apa lu bilang?! cewek jadi jadian?!" geram si saripudin.

"sadar diri aja lah.. yang elo punya itu burung, bukan sarang.." lanjut farhanna.