menikahi 5 pria?

diskorsing

"pak, tapi.. saya gak salah apa-apa pak!" protes farhanna, dia tidak mau sampai di skorsing apalagi karna kejadiannya itu hanyalah kejadian yang tidak disengaja.

ketua osis pun ikut menimpal, "gak salah gimana? tadi, saya melihat kamu dan jonathan tengah berciuman, bahkan posisi kalian terbilang cukup intim,"

"enggak, itu cuman salah paham.. pak, itu gak sengaja karna tadi si jojon, eh.. maksudnya si jonathan mau minggat dari sekolah, dia udah naik ke pagar.. saya mencoba untuk mencegahnya dengan cara menarik kakinya, dan terjadilah aksi tarik menarik, akhirnya jonathan pun jatuh dan menimpa saya, dan.. bibirnya gak sengaja menimpa bibir saya, alhasil kami terlihat seperti sedang berciuman padahal itu hanya kejadian tak disengaja." farhanna mencoba menjelaskan.

ketua osis kembali menimpal, "alasan! saya tahu kamu pasti cuman beralasan agar tidak kena skorsing, kan?"

"enggak, saya jujur."

"kalo gitu, kenapa kalian kayak diem aja.. seolah kalian itu menikmati ciumannya, kalo kejadiannya gak disengaja, pasti bibirnya gak bakalan saling nempel lama-lama." sinis ketua osis.

yah, farhanna sudah tak bisa menjawab lagi.. dia bingung untuk menjelaskan.. mana mungkin dia mengatakan bahwa mereka sama sama shock dan fikirannya jadi blank.

yah pastinya alasan konyol seperti itu takkan mudah di percaya.

"udah pak! skorsing aja, mereka udah keterlaluan banget itu." usul si ketos, dari nada bicaranya dia terlihat sangat bersemangat untuk meng-skorsing mereka berdua.

sebeenarnya si ketos masih dendam sama jonathan, nah.. makanya dia ngedukung 100% supaya mereka di skorsing.

guru BK itu menghela nafas, "reva, kamu bisa diam dulu?" nada bicaranya terkesan datar.

ketua osis itu mengangguk, "i-iya pak, maaf."

"saya, tidak tahu apakah kejadian saling ciuman itu disengaja atau tidak disengaja.. tapi, saya akan memutuskan untuk meng-skorsing kalian, itu artinya kalian tidak boleh datang ke sekolah sampai pihak sekolah memerintahkan kalian untuk bersekolah kembali." ucap guru BK, namanya pak yudi.

seketika wajah farhanna terlihat pucat, aduh.. apa kata ibu dan ayahnya jika mengetahui bahwa dirinya di skorsing.

"pak, tolong lah pak, jangan skorsing saya.. ini semua juga gara gara si jojon pak! eh, maksudnya si jonathan," kata farhanna, dia menyalahkan si jonathan.

"salah jonathan? apa alasan kamu menyalahkan dia?"

"ya.. kejadian ini gak bakalan terjadi kalo tadi si jonathan gak niat untuk minggat dari sekolah, pak.. semua nya kan berawal dari dia pengen minggat terus naik ke pagar dan akhirnya berujung jatuh menimpa saya dan tak sengaja mencium saya."

pak yudi menghela nafas dengan berat, "kamu juga salah, kalau aja kamu tidak menarik kaki nya si jonathan, ya kejadian ini gak bakalan terjadi."

alis farhanna mengerut, loh? kenapa malah dirinya yang disalahkan?

"loh, kok bapak malah nyalahin saya? saya kan cuman berusaha mencegah dia supaya enggak minggat dari sekolah."

pak yudi menarik nafas dalam-dalam, "intinya gini, kalian akan tetap di skorsing sampai pihak sekolah memerintahkan kalian untuk sekolah kembali."

"tenang saja, soal kegiatan belajar, pihak sekolah akan mengadakan belajar daring di rumah, khusus untuk kalian berdua.. kalau kalian ikut pelajaran daring, maka kehadiran di absen kalian akan tetap di hadirkan, namun jika kalian atau salah satu dari kalian ada yang tidak mengikuti proses pembelajaran daring, dan tanpa memberi sebuah kabar, maka akan di alfa-kan." pak yudi menjelaskan.