skorsing di cabut

43 3 0
                                    

"bisa-bisa nya ya kamu! berangkat ke sekolah jam segini! kamu tau enggak? jam berapa sekarang?!" geram ketua osis pada seorang pria yang baru tiba di sekolah saat jam istirahat.

pria itu nampak tak bereaksi apapun, dia hanya menatap datar, melihat hal tersebut.. ketua osis semakin geram.

"eh! kamu punya otak gak sih? harusnya kamu tuh mikir.. jam segini kok baru nyampe ke sekolah, niat sekolah gak si?" ketua osis semakin geram, pundaknya naik turun dan mukanya terlihat merah karna sangat marah.

apalagi melihat pria di depannya yang hanya menatap datar padanya, tak bereaksi apapun.. hanya membuatnya semakin kesal.

"kamu dengar tidak? apa yang saya katakan?!"

hening, pria itu tak menjawab..

"kamu punya mulut gak sih? kalo punya, setidaknya ngomong dong! satu kata atau pun dua kata!"

setelah beberapa saat akhirnya pria itu bersuara, "marah-marah mulu, pantes wajahnya keriputan." ucap pria itu, nada nya terkesan datar.. tak menunjukkan nada sinis, atau mengejek.. tapi, mendengar kata katanya, entah mengapa membuat si ketua osis kesal.

"what did you say?" tanya si ketua osis.

"sok inggris lagi.. pantes kagak ada yang mau." balas pria itu.

deg

kata kata nya begitu nyelekit, apalagi untuk wanita yang berjabat menjadi ketua osis itu... karna statusnya masih jomblo, jadinya perkataan pria itu membuat si ketua osis kena mental.

ingin hati membalas perkataan pria itu, namun.. dia tak bisa berkata kata.

akhirnya dia mengeluarkan kata kata andalannya, "saya bakalan laporin kamu ke guru BK, biar kamu tau rasa!"

"dasar cepu, dikit-dikit ngadu ke guru."

setelah mengatakan hal hal tadi.. dia lalu berjalan menyusuri kolidor kelas.

tangan si ketua osis terkepal, dia sangat sebal.. ingin sekali menonjok wajah pria itu.

"awas aja! kalo ketemu lagi.. bakalan gue pites!" lirih ketua osis.

dia lalu pergi, menuju ruang BK untuk melaporkan pria tadi yang datangnya sangat terlambat.

sementara itu..

pria tersebut lalu mencari kelas nya, dia menyusuri kolidor setiap kelas.. setelah ketemu, dia lalu berjalan masuk..

seketika dia pun menjadi sorotan para siswa dan siswi yang tengah duduk di mejanya masing masing.

kebanyakan siswa laki laki menggunjingnya.. seperti menatap pria itu dengan sinis, bahkan hampir seluruh siswa menatap nya dengan tatapan tak ramah.

namun berbeda dengan para siswa, para siswi perempuan terlihat sangat antusias.. mereka berteriak histeris karna melihat pria itu.

"ya ampun! ganteng bingitss!" teriak beberapa siswi.

"kiw kiw! minta nomer nya dong! ganteng!" ucap siswi A

"eh! calon suami masa depan gue.. kok jam segini baru dateng?" ucap siswi B

"calon suami? itu suami gue anjir!" ucap siswi C, dia lalu dengan halu dan percaya diri yang tinggi.. menunjukkan sebuah cincin di jari manisnya, "tuh liat.. ini cincin pernikahan kita, ya enggak sayang?"

sedangkan pria yang daritadi di soraki nampak tak perduli sama sekali, dia duduk di salah satu bangku yang terlihat sudah di tempati oleh siswa lain.

namun dengan santui nya dia melemparkan tas di kursi itu ke meja lain, dan duduk di kursi tersebut.

menikahi 5 pria?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang