LUCANE

Hai guys, nice to meet you.

Sorry baru balik up cerita Lucane.

Jangan lupa vote dan komen.

Selamat membaca.

14

∞

D-14

Semua atlet yang akan mengikuti perlombaan akan melakukan pelatihan khusus di sekolah. Dari setiap cabang olahraga akan di tes satu persatu di jangka waktu H-14.

Itu artinya, dua Minggu lagi perlombaan akan berlangsung. Sejak saat tadi, Louisa sudah siap dengan baju renangnya. Pelatihan pertama yang akan ia ikuti.

Gadis itu duduk santai di Tribune dengan meminum susu strawberry miliknya. Menatap setiap orang yang masih berlalu lalang dengan gelisah di bawah sana.

Bu Olla, selaku guru olahraga wanita mulai muncul dari balik pintu masuk, dengan catatan di tangannya. Wanita itu menyuruh semuanya untuk berkumpul, termasuk Louisa yang mulai turun ke bawah.

“Oke anak-anak. Pelatihan kali ini kita akan ambil secara berurutan dari setiap kelas. Dari kelas 10 A-1 sampai 12 Bahasa.”

Semuanya mengangguk mengerti. Wanita muda itu kembali menjelaskan beberapa peraturan dan poin tentang apa yang akan mereka dapatkan jika melakukan pelatihan dengan sempurna.

“Kalian hanya akan melakukan satu kali

“Tapi kalian harus ingat. Ini hanya pelatihan, yang hanya memantau kemampuan kalian untuk meningkatkannya. Kalian paham?”

“Paham!”

“Bagus.” pujinya puas. “Kita mulai dari kelas satu A. Adiyana. Yang lainnya bisa bersiap.”

“Baik!”

Semua orang mulai berpencar di sekeliling kolam dengan melakukan gerakan pemanasan, termasuk Louisa. Gadis itu terlihat fokus dengan setiap gerakan yang ia lakukan hingga menunggu gilirannya.

Jaraknya tidak terlalu jauh, karena dari tiga angkatan itu, tidak semua orang setiap kelasnya mengikuti. Dan bisa di perkirakan di dalam ruangan saat ini hanya adalah 8 calon peserta lomba termasuk dirinya.

Seperti yang ia tahu, renang merupakan salah satu olahraga yang kurang di minati di sD'Vulcan School oleh putri. Dan bahkan nyaris tidak ada yang ikut dalam klub renang putri. Dan mereka akan muncul hanya ketika ada perlombaan saja.

Sorakan demi sorakan terdengar saat satu persatu orang sudah melewati tes dengan jangka waktu berbeda.

Kali ini giliran Louisa. Gadis itu bersiap setelah Bu Olla menyerukan namanya. Gadis itu menjadi peserta terakhir dalam pelatihan karena tidak ada orang lain selain dirinya. Awalnya, ia pikir ada salah satu siswi dari kelas 12 yang ikut, namun nyatanya tidak ada.

Kebanyakan dari kelas 10 yang baru masuk dan beberapa dari angkatannya.

“Oke Louisa, di sini saya akan mencatat waktu berenang kamu dalam jarak 50 meter. Kamu sudah siap?”