SMA yonsei.

18.7K 244 46
                                    

''Tidak perlu orang tau banyak tentang kita, jika berujung sakit hati. Diam dan jalani saja.~

-Aluna belfina aurora-

______________________________________

SELAMAT MEMBACA.

Bandana berwarna pink sudah tersusun rapi di rambut perempuan bernama aluna,ia membiarkan rambutnya tergerai.sehingga menambahkan kesan cantiknya.

''Pagi lun''

''Mau makan disini? Nanti kamu mungkin gak makan di sekolah barumu'' ucap papanya.

''Luna makan di sini aja''

Aluna pun duduk dikursi meja makan,dan memakan apa yang tersedia di meja makan itu.selang  beberapa menit ia sudah selesai.

''Luna pamit pergi yah pa''

''Iya baik baik sekolahnya''

____

Mobil yang di naiki aluna sudah sampai di pekarangan sekolah barunya,SMA yonsei.
Sekolah Elit yang terdapat di semarang,aluna sedikit malas sekolah beginian apalagi sekolah Elit,pasti ada banding banding derajat kekayaan.

Tapi kaum Hawa akan tertarik sekolah disini,karena wajah wajah yang sekolah disini membuat siapa yang melihat meluluh.

Aluna melangkahkan kakinya mencari cari dimana ruang kepala sekolah,ia melihat gadis cupu berjalan menunduk.buru buru aluna mendekatinya.

''Ruang kepala sekolah dimana yah?''

''Kakak murid baru yah.itu ada tangga naik aja trus jalan kearah kanan, lihat ada disitu ruangan kepala sekolah''

''Makasih''

_______

Siapa yang tidak bosan dengan pelajaran matematika, rumus yang berbelit belit membuat otak juga berbelit belit entah kemana.

Mungkin kalo seorang sagara gurunya akan terasa membaik,karena dia akan jarang berbicara di depan.
Tapi pak botak lah yang mengajari di depan saat ini.

'' Galen  maju kedepan kenapa cuman tidur disitu cepat maju!''sentak pak botak  di depan sana membuat galen melongo.

''Ha?''tanyanya ke arah teman sebangkunya.seolah olah dia tidak paham kenapa guru botak itu memanggilnya.

''Itu lo dipanggil ke depan galon''geram athala sambil menundukkan kepalanya di bahawa meja.
Sedangkan guru botak itu sudah melangkah mendekati kursi milik galen.

Pak botak menarik telingan galen membuat galen otomatis berdiri.
''Ai ai pak sakit sakit ai pa''ucapnya membuat wajahnya seperti meringis.

Semua yang dikelas tertawa melihat wajah galen.
''Cepat kerjakan soal di depan''perintah pak botak itu.

Galen melangkah berjalan kearah papan tulis yang terdapat soal.
Galen membalikkan badanya, tanda tanda meminta pertolongan untuk bisa menjawab soal itu.

Sagara yang paham akan hal itu tersenyum licik.ia mengangkat kedua tanganya dan membentuk nomor 6. Galen yang berada di depan tersenyum dan menuliskan jawabannya.

''Selesai pak''

Tok

Satu pukulan pengaris mengenai kepala galen.
''Ini kamu tidak tau menjawab sepuluh bagi dua?. Mending kamu pulang ke TK belajar yang rajin''ucap pak botak itu melihat jawaban yang di tulis galen.

Galen mengarut Garut kepalanya yang terkena pengaris itu,dan menatap Tajam kearah sagara yang sudah tertawa ingin mati.

''Pergi hormat bendera dan jangan coba coba untuk lari!''perintah pak botak  itu.membuat bola mata galen membola.

 SAGARALUNA[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang