~pertemuan kita memang hanya sebentar,tapi terlukis indah jika di kenang~
-Aluna belfina aurora ~Set transfusi: Alat steril yang berfungsi untuk mengalirkan darah atau produk darah dari kantong darah ke dalam pembuluh darah pasien
Selang pendonoran darah sudah terpasang di antara aluna dan galen.
Tidak menunggu persetujuan teman,galen langsung menerobos untuk menggolongkan darah ke perempuan itu.
Karena dokter mengatakan jika pasien tidak sadarkan diri 2hari,akan mengakibatkan kanker otak.
Maka dari itu galen langsung mendonorkan darahnya,tanpa berfikir dua kali.
Galen melihat selang pendonoran darah yang ujungnya di tangan aluna.
''Bangun lun,gue udah donorin darah buat lo''ujar galen melihat sendu kearah aluna.
Mereka berdua tertidur di brangkar yang berbeda namun berdekatan.
Sehingga sangat mudah untuk melihat aluna yang terlihat lemah.''Cerita lun,seberapa jahat dunia sama lo.''ujar galen,seolah olah aluna dapat menjawab semua omongannya.
Pintu rumah ruangan itu terbuka,terlihat sosok dokter berpakaian formal berwarna putih masuk kedalam ruangan Itu.
''Pendonorannya sudah siap,jadi kamu harus di rawat beberapa hari di sini''ujar dokter itu memberikan arahan.
''Kenapa harus di rawat si dok? Apa tidak bisa di rumah aja''ujar galen,dua jam pendonoran darah dengan aluna sudah sangat bosan di ruangan ini.
Tiba tiba kepala galen terasa berdenyut,pusing dan lelah.
Hal ini terjadi karena penurunan sementara kadar sel darah merah yang membawa oksigen dalam darah. Tubuh akan mengisi kembali sel darah merah yang hilang, sehingga mungkin merasa lelah. Kondisi ini biasanya akan membaik dalam beberapa hari.
Dokter itu melihat kondisi galen yang tidak memungkinkan untuk beristirahat di rumah saja.
''Tidak!! Kamu harus di rawat di sini saja, karena efek samping donor darah seperti terdapat memar di daerah bekas suntikan untuk pengambilan darah, pusing dan pingsan, serta nyeri pada lengan bekas suntikan,jadi biarkan kamu di rawat disini saja''ujar dokter tersebut.
Galen memegang pangkal hidungnya,pusing itu sangat menguasai kepalanya.
Galen kembali membaringkan dirinya di brangkar rumah sakit, dan menyetujui untuk di rawat saja di sini.
''Tapi saya melihat,jika kamu memiliki penyakit gagal ginjal''sahut dokter itu.
Galen langsung Melihat kearah dokter yang sedang memperbaiki peralatan yang di kenakan tadi.
''Emang kenapa dok?''tanya galen melihat serius kearah dokter tersebut.
''Kenapa kamu nekat mendonorkan darah ke perempuan ini?''tanya dokter itu.
''Saya tidak mau jika dia memiliki kanker otak''ujar galen.
Dokter tersebut mengangguk paham, dia yang mengatakan jika aluna tidak sadarkan diri dalam 2hari akan ada penyakit kanker otak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARALUNA[End]
DiversosYok kepoin cerita aku. 🌷🌻 JANGAN MENJADI PLAGIAT. Kalo plagiat semoga rezeki gak nongol. FOLLOW SEBELUM BACA