~kala itu, semuanya tampak indah~
-ALUNA BELFINA AURORA-
JANGAN LUPA VOTE YAA KUYY, BTW GUE MAU BILANG, RAMEINN CERITA SAYA!!!!! ✔✔✔☾☾☾
SELAMAT MEMBACA✔✔
Aluna Te kedalam kelasnya, ternyata gisel dan talita sudah berada di sana.
"Oh, yang caper sama ayah saya sudah datang ternyata!" ujar talita saat melihat Aluna masuk kedalam kelas.
Talita melangkah mendekati Aluna yang berdiri di depan meja guru.
"Lo si caper, yang gak berkualitas!" sentak talita menunjukkan kearah Aluna yang melihat talita dengan tatapan teduh."Ta, plis jangan tuduh gue kek gitu" mohon Aluna memegang tangan talita.
"Awas lo anjing, jangan pegang pegang" ujar talita menghempaskan tangan Aluna.
"Lo kenapa coba, sok tersakiti di cafe itu ha!!. Biar caper sama papa gue iya?" tanya Aluna menatap kebencian kearah Aluna yang mata berkaca kaca.
"Ta, gak gitu. Gue mohon, jangan nuduh gue kek gitu. Gue ga caper sama papa, tapi itu juga papa gue"lirih Aluna.
Plakkk
"Hm? Berani sekali lo bilang kalo itu ayah lo. Gak!!!" sentak talita menampar wajah Aluna.
"Udah ta, jangan gitu." ujar gisel.
Aurora yang hanya diam menyaksikan semua perdebatan tiga gadis cantik itu.
"Bagus bet"
_________
Aluna berjalan kearah rooftop sekolah, dengan telinga di pasang dengan earphone, ia bersenandung ceria berjalan kearah rooftop.
Sampai di rooftop, Aluna melihat dari atas kebawah sekolah itu, ia melihat siswa siswi SMA Yonsei yang berjalan kesana kesini.
"Banyaknya lelaki di dunia, kenapa cuma Sagara yang saya sukai?" tanya pada dirinya sendiri duduk di pembatas rooftop itu.
Tiba tiba, musik yang di dengar kan Aluna dari Aerphoone itu berjudul 'runtuh'
Aluna mendengarkan lagu itu dan sangat meresapi, isi isi lagu itu.
"AAAAkkkk" teriak Aluna saat dalam hatinya terasa sempit sekali. Seperti akan ada masalah baru lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARALUNA[End]
RandomYok kepoin cerita aku. 🌷🌻 JANGAN MENJADI PLAGIAT. Kalo plagiat semoga rezeki gak nongol. FOLLOW SEBELUM BACA