EL-2 [ SasuSaku ]

EL-2.4

🖤🖤🖤

Derap langkah kaki terdengar. Kedua lelaki itu jogging sore bersama di wilayah trotoar taman kota. Beberapa orang melirik kearah mereka. Mereka hanya mengenakan kaos hitam dan celana hitam beserta sepatu sport. Penampilan yang terlihat sederhana namun tetap menarik perhatian. Kedua pria itu bahkan tidak sadar jika dipandangi setiap perempuan yang mereka lewati. Mereka tetap berlari santai dengan Kakashi berada di depan dan Sasuke berada di belakangnya.

Derap langkah kaki lainnya terdengar di belakang mereka membuat Sasuke menoleh dengan cepat. Seorang lelaki pirang dengan senyuman polos kini ikut bergabung ke dalam barisan mereka.

Dia adalah Uzumaki Naruto, teman sebangkunya di sekolah menengah atas pada tingkat pertama.

"Halo, bro." sapa Naruto ceria.

Sasuke memalingkan wajahnya ke depan dan kembali fokus pada kegiatannya. "Apa yang kau lakukan di sini?"

"Berjogging." balas Naruto. "Aku melihat pendusta handal sedang berkeliaran di taman saat aku ingin membeli es krim di toko seberang. Katamu kau sibuk. Kalau aku tahu kesibukanmu adalah jogging, dengan senang hati aku akan ikut bergabung."

Kakashi melirik ke belakang. "Temanmu, Sasuke?"

"Ya~ Aku teman sebangku Sasuke!"

"Siapa namamu?"

"Uzumaki Naruto!"

"Oh? Kau putra Minato-san?"

"Wow! Darimana Anda mengetahuinya?! Bwahahaha! Aku memang terkenal! Siapa nama Anda, Tuan?"

"Namaku Hatake Kakashi. Aku tidak menyangka kau sudah sebesar ini. Setahuku kau dulu hanya setinggi lututku."

"Ya ampun, aku mungil sekali. Aku memang menggemaskan!"

"Hahaha, kau selalu bersemangat ya, Naruto."

Sasuke terdiam mendengarkan hal itu. Sepertinya hidup temannya sangat menyenangkan dan membahagiakan.

"Kau tinggal dimana sekarang?"

"Ah, aku tinggal di distrik A!"

"Hmm... begitu. Dekat dari tempat tinggalku."

"Benarkah? Akhir minggu nanti aku mau pergi ke pemakaman Ayah dan Ibu. Anda ingin ikut, Kakashi-san?"

"Boleh. Berikan nomor ponselmu padaku nanti."

"Ya! Kau ikut juga, Sasuke!"

Sasuke hanya diam.

Dalam hati, ia cukup merutuki pemikirannya yang selalu mengambil kesimpulan sendiri tanpa mengetahui faktanya.

Sasuke melirik Naruto. "Kau tinggal sendiri?"

Naruto menoleh dan mengangguk. Ia tersenyum. "Ya! Eh, bagaimana kalian saling kenal?!" tanya Naruto heboh.