EL-2 : Memories

800 92 18
                                    



EL-2 ©️ pcyraymel



MEMORIES 

PART : 1


🖤



DUAAAKK!

Uzumaki Naruto mengamuk seketika.

Uchiha Itachi jatuh terduduk dengan mata melebar. Perlahan, ia menyentuh bagian pipinya lalu memandang Naruto yang tiba-tiba menarik kerah bajunya.

"Kenapa kau melakukan itu?!" teriak Naruto sambil mengguncang-guncangkan tubuh Itachi. "Kenapa kau memperlakukan saudaramu seperti itu?! Kalau dia menceritakan tentangmu dari dulu, mungkin aku akan berdemo di depan perusahaan milik kalian sejak perusahaanmu disorot media! Saudara macam apa kau?!"

Itachi melirik ke samping. Berbagai tatapan tertuju kearahnya dan ia hanya memalingkan wajahnya dengan ekspresi dingin. "Jika kalian tidak ingin aku berada di sini, aku akan pergi. Aku memiliki banyak urusan."

"Ya ampun. Kau mengingatkanku pada kenangan ketika aku mendekati Sasuke pertama kali. Apa sifat kalian memang seperti ini?! Apa saja yang kau lakukan di Prancis?! Kenapa tidak menghubungi adikmu?!" amuk Naruto.

"Kurasa dia tinggal di hutan. Sepertinya jaringan komunikasi susah di sana. Apa dia tarzan?" tebak Deidara.

"Dia lumba-lumba. Alat komunikasi rusak jika hidup di air." balas Sasori.

"Mungkin dia dari planet lain." ucap Neji.

"Yah..." Shikamaru melirik kearah lain. "Mendengar apa yang terjadi pada kalian, mungkin aku akan berpikir jika aku dibenci oleh saudaraku sendiri. Lebih baik tidak bertemu karena menjelaskan pun pasti sia-sia. Aku pasti tetap dibenci."

Sasuke melirik Shikamaru. "Kehidupan kami sangat nyaman saat orang tua kami masih hidup. Semua hancur karena kejadian buruk yang kami alami." Sasuke memandang Itachi dingin "Kau muak menjalani kehidupan kita di titik terendah. Kau membuang semuanya. Kau membuangku." 

"Hidup tidak hanya tentang bersenang-senang saja. Kau seharusnya bersyukur memiliki keluarga yang menemanimu saat hidupmu berada di titik terendah." ucap Naruto kesal.

"Bukan begitu." Itachi melirik Naruto lalu meraih tangan Naruto yang mencengkeram kerah bajunya. "Bisa kau menyingkir?"

Naruto menyipitkan matanya lalu melepaskan cengkeramannya. Ia bergerak menjauh dengan tatapan kesal sementara Itachi bangun dari posisinya.

"Jadi, apa alasanmu?!" tanya Naruto.

"Uang menyelesaikan masalah hidup." ucap Itachi sambil mengalihkan pandangannya.

"Keluarga lebih penting dari uang!" teriak Naruto.

"Dan uang menyelesaikan masalah keluarga." sahut Shikamaru.

"Uang memicu pertengkaran keluarga. Perebutan harta warisan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, perceraian, judi, hutang, dan masih banyak lagi. Keluarga pun bisa menjadi musuh karena uang." balas Neji. "Realita kehidupan adalah segalanya memerlukan uang. Semua tergantung pola pikir dan niat. Tidak selalu untuk hal negatif saja. Jika memiliki uang yang banyak, kita bisa gunakan uang itu untuk amal ibadah dan membantu orang lain."

EL-2 [ SasuSaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang