CHAPTER 44

24 3 0
                                    

HAPPY READING....
‧˚₊•┈┈┈┈୨୧┈┈┈┈•‧₊˚⊹

"besok zara akan pergi dari rumah"

perkataan arjun berhasil membuat mereka terdiam. apa maksudnya? zara akan pergi dari rumah?

"maksudnya? opa ngusir kak zara?" tanya leona

"opa tidak pernah mengusir zara" balas arjun

"terus kenapa kak zara bakal pergi dari sini? dan kak zara mau pergi kemana?" tanya sabita.

"kalian tenang dulu" ucap bumi.

"kami semua gak ada yang ngusir zara dari rumah ini. zara akan pindah ke Monaco untuk sementara waktu sampai semua nya terbukti dengan jelas." lanjut bumi

"tapi kenapa harus ke Monaco pah?" tanya clarisa

"kalo tetap di Indonesia rumor itu bisa menyebar dan itu bisa membuat karir kaka kalian hancur. ini juga permintaan zara agar di pindah kan ke Monaco" jawab bumi

"kaka kalian di sana hanya beberapa bulan aja, hanya untuk membuktikan kaka kamu benar hamil atau gak setelah itu zara bakal pulang ke sini lagi" ucap shena

"semua nya udah tau kan? kalo gitu zara ke kamar dulu mau siapin barang buat besok" ucap zara lalu berjalan pergi.

setelah nya di susul oleh adik adik nya. mereka bertiga tidak pergi ke kamar mereka melainkan ke kamar zara.

"kak zar" panggil sabita

"lo yakin mau ke Monaco? sendirian?" tanya leona

"yakin kok, kalian tenang aja" balas zara

"terus kalo gitu kak bryan udah tau kak?" tanya clarisa

zara menggeleng pelan. "dia cuma tau kalo gw bakal pergi ke luar negeri karna ada urusan di sana. cuma gw mutusin buat gak terlalu berkomunikasi dulu sama dia buat sementara waktu" ucap zara

"lo ke Monaco..." leona menjeda ucapan nya.

"iya, udah lama juga kan gak ketemu mereka bahkan jarang banget berkomunikasi sama mereka, lagian opa sama yang lain juga setuju biar gw di sana gak sendirian juga" ucap zara tau apa yang ingin di ucapkan oleh leona.

"titip salam ya buat mereka" ucap leona

zara mengangguk pelan dan tersenyum. "aman kok" balas nya.

"besok banget berangkat nya kak?" tanya sabita

"iya, tadi juga udah pesen tiket nya" jawab zara.

✎﹏﹏﹏﹏

mereka kembali berkumpul untuk makan malam.

"semuanya udah siap?" tanya arjun pada zara

zara mengangguk pelan. "udah kok opa" balas nya.

setelah selesai makan malam mereka menghabiskan waktu bersama di taman belakang.

zara berjongkok di depan kolam renang, melihat bayangan nya di air sambil tersenyum.

BYURR!!

senyum kecil itu berubah menjadi tawa ceria saat kenzo di ceburin ke kolam renang.

"masa gua doang yang di ceburin kagak adil banget" oceh nya sedikit berteriak.

erick dan kenzi berjalan pelan mendekati Rio, kenzi memberi aba aba ke pada erick. setelah hitungan ke tiga dari kenzi erick segera menggendong rio dan menceburkan nya ke kolam renang.

SENS DE LA MAISONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang