-Tandai Typo Chagi 🐻-
Pantai, satu tempat yang cocok di datangi saat liburan. Menikmati angin yang berhembus menyapu lembut wajah, dan deru ombak yang terdengar menenangkan.
Terlihat sebuah keluarga tengah duduk di bawah pohon ber alaskan tikar. Bercanda gurau dan tertawa seperti tanpa beban. Dan dua anak laki-laki yang terlihat tengah berdebat di tengah acara makan-makan mereka.
"Itu punya gue, tadi kan lo udah!" seru anak laki-laki.
"Jangan pelit, Haikal. Lagian itu masih ada, kok," jawab satu anak laki-laki pula.
"Gak mau, itu kan punya gue. Tadi Mami kasi buat gue, Nata."
"Maruk lo, pantes gendut begitu," ejek Nata.
"Gak gendut, ini namanya bel isi," balas Haikal tak mau kalah.
"Sama aja."
"Enggak."
"Udah-udah jangan ribut. Mami masi ada, kok, perkedelnya. Mami masak banyak tadi," ucap seorang wanita cantik menghentikan perdebatan kedua anak laki-laki itu.
Ya, mereka adalah Haikal dan keluarga Nata. Tadi malam Nata menelepon nya, mengajaknya untuk ikut piknik bersama keluarga nya di pantai. Awalnya Haikal menolak, karena kan itu piknik keluarga Nata, masa dia ikut-ikutan. Tapi Mami Nata memaksa Haikal untuk ikut, maka dari itu Haikal pun mengiyakan.
Sebenarnya Jevano dan Renja juga Nata ajak. Namun, mereka memiliki kesibukan masing-masing. Dengan Jevano yang ke Bandung melihat neneknya, dan Renja memiliki acara keluarga di rumah bibi nya.
Haikal cukup dekat dengan keluarga sahabatnya, dia yang sering bermain kerumah mereka. Dan keluarga mereka yang menyambut nya dengan baik. Apa lagi ibu-ibu mereka, menyukai anak kecil, Haikal bukan anak kecil, tapi dia di perlakukan seperti anak kecil oleh mereka. Cara bicara Haikal yang menurut mereka lucu.
"Mami tau kok kalau Haikal suka sama perkedel, jadi Mami masak banyak," ucap wanita itu.
"Telima kasih, Mami. Haikal makin sayang Mami," balas Haikal. Wanita paruh baya itu hanya tersenyum gemas.
Perempuan yang di panggil mami itu adalah Rere, Mami Nata. Istri dari Darel, Papi Nata. Kedua orang tua Nata memang berteman dengan ayah dan bunda Haikal. Bukan hanya orang tua Nata, tapi Renja dan Jevano juga.
Nata memilik satu Abang dan satu kakak perempuan. Kakaknya yang saat di berada di Belanda untuk melanjutkan kuliahnya, dan Abangnya masih berada satu rumah dengan Nata. Dan saat ini Karel juga ikut piknik dengan mereka. Karel tengah menduduki bangku perkuliahan semester lima yang ada di Bali. Dia tak ingin kuliah di luar negeri seperti kakaknya, dia hanya ingin tetap di Indonesia. Karena dia sering merindukan adiknya, Nata.
"Habis ini boleh main ail 'kan?" tanya Haikal.
"Bentar lagi ya, masih panas banget. Nanti kamu gatal-gatal lagi," jawab Rere.
"Tapi tadi Mami udah pakaikan sunscleen."
"Biar begitu tapi tetap saja panasnya masih sangat terik, bisa bikin kepala pusing juga."
"Oke Mami, Haikal mau minum ail kelapa, boleh?"
"Boleh, sebentar Papi belikan." Seorang pria paruh baya menjawab pertanyaan. Darel.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKAL [ TERBIT]
Ficção GeralPelkenalkan, nama saya Haikal Lesmana Platama. Anaknya ayah Joldan!