Malam hari ini semua anak kelas 12 diajak untuk datang ke acara rutin 'movie night' di ruangan Aula. Sudah lama sekali tampaknya mereka tidak berpartisipasi dalam agenda rutin asrama setiap malam minggunya ini, maklum semenjak semester akhir kelas 12 mereka sangat sibuk belajar persiapan UTBK dan minggu ini semuanya telah selesai mengikuti UTBK.
" Pokoknya malem ini seluruh kelas 12 wajib datang ke Aula buat nonton bareng yang terakhir kalinya kak" ajak Mira kepada Naira.
" Semuanya jadi terakhir buat kelas 12 ya, apa-apa selalu dibilang terakhir sama kalian" balas Naira sambil menyemprotkan parfum tubuhnya.
"ehmmmmm seneng banget kayaknya kakak hari ini karena kakak itu udah pulang ya" goda Mira
"aduh justru itu bikin kakak kesel tadi di Aula satu angkatan ngomongin kakak" adu Naira kepada roomate nya itu.
"Males jadinya mau ke Aula malem ini, kenapa sih wajib banget kesana? kan biasanya juga kelas 12 nonton mandiri pakek proyektor di kelas masing-masing. Laptop kakak masih nyimpen banyak film kalau mau" Ujar Naira sambil mengambil bantal lehernya kemudian mematikan lampu dan keluar kamar menuju ruangan aula bersama yang lainnya.
Naira berjalan bersama dengan beberapa housematenya. Saat sedang berjalan di titik kumpul tiba-tiba, Egi dan beberapa housematenya juga berjalan dari arah yang berlawanan menuju arah Naira. Naira yang sedang memainkan ponselnya menoleh karena mendengar suara deheman dari Rere.
"Akhemmmm... Nai" Suara itu membuat atensi Naira menoleh ke arah sumber suara, tapi justru membuat Naira mempercepat langkahnya.
Sesampainya di Aula, Naira langsung menuju tempat duduk housenya yang berada paling pojok. Naira memilih tempat duduk yang strategis di atas dan di bawah ac supaya enak buat tidur katanya.
Naira melirik ke arah barisan housenya Egi, tampak seru karena banyak anak cowo yang sedang bercengkrama dengannya yang baru saja pulang. Setelah itu acarapun segera dibuka oleh HFO.
" Sobat santuy" sapa panitia
"oyyy nyantuiii" balas semua orang didalam aula
" oke kakak dan teman-teman semuanya, malam ini adalah acara movie night terakhir kita bersama kakak angkatan 13. Senang sekaligus sedih rasanya malam ini kita akan menonton bersama lagi, karena sudah lama sekali kakak tidak mengikuti agenda ini semenjak sibuk persiapan UTBK. Dan tentu saja nantinya kakak akan merindukan masa-masa seperti ini setelah lulus Nanti"
" Okei kakak, sebelum kita mulai nonton malam ini, sebelumya kami mau bertanya-tanya ke kakak kelas 12 gimana perasaaannya malam ini. Mungkin saya pilih kak Egi nih sebagai perwakilan karena sepertinya sangat antusias sekali malam ini"
Banyak pasang mata yang langsung melirik ke arah Naira. Naira yang sedari tadi cuek hanya diam sambil memainkan ponselnya.
Panitia memberikan mic kepada Egi " Terima kasih sebelumnya, jadi malam ini perasaan kakak itu sangat senang sekali bisa ikut movie night lagi karena biasanya kalau kami mau nonton itu biasanya di kelas bareng-bareng karena ingin menikmati waktu bareng-bareng dikelas di sela kami belajar persiapan UTBK. Pastinya moment ini akan menjadi salah satu hal yang pastinya akan kami rindukan nantinya."
Sesekali manik mata Naira melirik ke arah Egi. Setelah itu, film pun mulai diputar dan tampak kelas 12 sangat antusias sekali menonton film malam ini. Seperti biasanya 15 Menit setelah film diputar Naira melakukan aksinya merebahkan tubuhnya di stage itu dengan bantal leher sebagai tumpuan. Hal inilah yang selalu ia lakukan karena menonton film membuatnya mengantuk ditambah dinginnya ac serta lampu yang dimatikan semakin mendukung suasana untuk tidur.
*******************
Hari minggu seperti biasanya dilakukan RPS atau Running and Push up session. Setelah sholat subuh jam 6 kurang semua siswa berkumpul di lapangan futsal untuk melakukan absensi dan pemanasan. Hal inilah salah satu moment yang kadang disukai kadang tidak oleh Naira tergantung moodnya. Kalau malas untuk berlari ia berjalan santai saja asalkan sesuai 2 kali putaran memutari sekolah dan asrama. Selepas RPS mereka sarapan bareng di kantin ataupun mau di luar kantin bersama house masing-masing.
Hari itu menjadi hari terakhir Naira sarapan bersama housematenya. Mereka sarapan di luar kantin, tempat favorit mereka. Katanya tempat ini akan menjadi tempat pertama dan terakhir mereka berkumpul dan akan menjadi tempat favorit mereka untuk sarapan. Setelah sarapan bareng mereka akan berjalan memutari sekolah sambil mencari pohon buah-buahan yang ada di sekitar sana yang bisa mereka ambil buahnya atau bahkan sekadar foto-foto bareng dan main bareng sampai pukul 8 sebelum waktunya untuk bersih-bersih asrama dan keluar untuk hang out.
Mereka semuanya berkumpul di lapangan basket outdoor sambil bermain lempar sendal. Naira mengabadikan moment itu di ponselnya dan akan menjadi kenangan baginya suatu saat nanti.
Hari ini setelah bersih-bersih asrama Naira hanya merebahkan tubuhnya di kasurnya itu sambil memainkan ponselnya. Hari ini jadwal yang bisa keluar asrama adalah cowo dan jadwalnya minggu depan. Hari ini hanya diisi dengan rebahan dan hanya bermain ponsel. Balas dendam katanya sih karena beberapa bulan belakangan ini Naira sibuk belajar UTBK tanpa memikirkan hari itu adalah hari libur. Nyuci baju udah ia lakukan kemarin karena ia mau santai hari ini.
Malam harinya seperti biasanya seluruh siswa keluar dari asrama menuju kelas masing-masing. Siswa kelas 10 dan 11 saat ini masih disibukkan dengan tugas akhir dan juga beberapa praktikum, namun berbeda dengan kelas 12 yang kebingungan mau ngapain malam ini. Malam ini sangat membosankan bagi Naira karena biasanya dia akan ke kelas setelah salat maghrib untuk belajar UTBK. Tiba-tiba ia beranjak pergi ke kamar Rere.
Tok....tok......tok........
" Pasti Naira ini" Ujar Rere yang baru saja membereskan pakaian yang baru saja ia lipat.
" Kak Naira nih setiap hari kesini, kayaknya ada yang kurang kalau ngga dateng ke kamar kita" Ujar Zahra yang sedang mengerjakan tugasnya di atas bunkbed.
" Gabut guys, biasanya kakak jam segini udah di kelas buat belajar tapi kan sekarang udah ngga lagi" balas Naira jujur.
" Jadi tujuan dateng ke sini mau ngapain? langsung intinya aja deh" ujar Sasa yang sedang asyik scroll tiktok.
" Mau cerita nih Ma, akhir-akhir ini kok gue ngerasa ada yang aneh deh, apalagi semenjak dia balik lagi ke asrama"
" siapa? Egi?" tanya Rere memastikan
" iya"
" kenapa emangnya kakak itu kak?" tanya Zahra
" nggak tau,pokoknya ada hal aneh aja gitu"
" udah itu aja ceritanya?" tanya Sasa
" Ngga ma, ada lagi. Jadi sebenernya gue mau jujur sama kalian" ucapan itu sontak mengalihkan seluruh atensi mereka yang ada di dalam kamar itu.
" Jujur apa Nai? cepetan keburu kita mau ke kelas ini" desak Rere yang tidak sabar mendengar kelanjutan cerita Naira.
" Tapi, ngga mungkin kayaknya kan waktu kita di sini tinggal 9 hari lagi"
" Apanya Nairaaaa? yang jelas kalau ngomong tuh" Rere sudah mulai menaikkan nada bicaranya.
" Tapi kalian janji ya, cuman di kamar ini sama kalian aja yang taunya soalnya kamar gue aja belum gue kasih tau." lanjutnya
" jadi....... "
" Gue kayaknya suka sama Egi deh"
![](https://img.wattpad.com/cover/368917077-288-k583079.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We? Only 9 Days
Teen FictionBanyak remaja yang bilang katanya masa SMA adalah masa yang paling seru. Masa dimana banyak remaja menemukan jati dirinya bahkan tentang kisah cinta layaknya di novel-novel. Namun, sepertinya berbeda dengan yang dialami oleh Naira, tinggal 9 hari la...