Can We? Only 9 Days

Permintaan

Salah satu program kerja Naira selaku Ministry of Ham adalah merayakan ulang tahun setiap siswa. Ribet? Capek? Susah? Tenang Naira sangat senang melakukan program kerjanya yang ini. Jumlah siswa Alphara yang cuman berjumlah 300 orang keseluruhan tidak membuat Naira dan Yudha kewalahan. Mereka hanya memberikan hadiah kecil-kecilan dan sebuah surat ucapan kepada siswa yang berulang tahun, lalu mereka akan mengumumkan setiap hari ketika apel pagi siapa saja yang berulang tahun hari itu.

Hari itu Naira berencana untuk memberikan hadiah ulang tahun kepada Egi, karena beberapa hari yang lalu ia birthday, namun sayangnya ia sangat sibuk karena menyiapkan salah satu proker besarnya. Kebetulan saat Egi birthday kemarin tidak ada apel dan sekolah sedang libur.

Pagi itu sebelum apel, Naira beranjak ke kelas XI Mipa 3 untuk memberikan gift dan letter sebagai prokernya. Tak lupa juga ia memberikan hadiah pribadi darinya juga.

"Haii Egi, happy birthday ya. Semoga semua harapannya segera tercapai dan semoga dimudahkan urusannya ya. Wish you all the best, sekali lagi happy birtday ya. Nih ada gift dari gue dan Yudha sama ini dari gue pribadi" Naira memberikan kado mini dan juga letter kepada Egi.

"Ya ampun, makasih banyak Naira. Aamiin, semoga doa baiknya juga kembali ke lo ya" balas Egi

"Bisa dong, tahun depan birthdaynya di ucapin di apel" pinta Egi

"Hahah minta ke generasi selanjutnya ya soalnya tahun depan bukan gue lagi heheh" balas Naira sambil tersenyum simpul

"Keren banget sih kalian berdua, tiap hari ngingetin birthday orang dan ngasih gift"

"Hahaha, Alhamdullilah lebih bermanfaat buat semua orang dan jadi orang yang lebih baik lagi. Orang lain senang, kamipun senang karena kita disini hidup bareng-bareng jauh dari orang tua" balasku

"Iya bener sih"

"Yaudah gue duluan ya soalnya mau ngasihin kertas ini ke pemimpin Apel pagi ini, ada yang birthday soalnya" pamit Naira kemudian berlalu menuju lantai bawah dan memberikan kertas kecil itu kepada pemimpin apel pagi itu.

******

Akhir bulan Mei menjadi bagian panjang buat Naira dan Yudha. Selain sibuk menjadi panitia acara Graduation kelas 12, mereka juga sibuk menjalankan proker harian dan juga tugas akhir.

Malam itu, sudah satu minggu tepat setelah acara graduation, anak organisasi mengadakan acara "English Fun Day" dengan Egi sebagai ketua pelaksana sekaligus penanggung jawab acara.

"Mama, gue izin ya malem ini ga bisa ikutan acara di Aula. Gue mau nyiapin MPLSA bulan depan, gue sama Yudha belum nyiapin apa-apa dan malem ini kita mau diskusi karena senin mau meeting sama Pak Jaka" ujar Naira kepada Sasa

"Aduh jangan izin ke gue ya Nai, lo bilang aja ke Egi soalnya dia ketupel nya. Gue nggak punya kuasa walaupun gue rekannya" balas Sasa

"Okei, nanti gue temuin dia deh. Makasih banyak ya, gue duluan"

Naira berjalan menuju koridor, nasib baik ia langsung bertemu dengan Egi.

"Egi" panggil Naira sambil berlari menyusul Egi yang sepertinya terburu-buru

"Iya? Ada apa Nai?" tanya Egi

"Gue, Yudha, Adit, sama Arsya izin ya ga bisa ikut dulu acara lo malem ini. Kita minta maaf banget sama lo dan temen-temen satu organisasi lo ga bisa ikutan kali ini, bukannya kita nggak ngehargain kalian tapi lo tau kan MPLSA itu bulan depan sedangkan kita belum nyiapin apa-apa. Jadi, malem ini kita izin nggak ikut karena mau nyusun proposal buat diajuin hari senin besok"