|-7| + 6 Beda Kepribadian

11.4K 1K 148
                                    

        "Iya Bunda, ini Nero udah di Apartemen mau bobo."

         "Bunda penasaran deh kamu ke Semarang nemuin siapa sih? Kamu punya pacar gak cerita ke Bunda? Kamu udah gak sayang sama Bunda??!"

         Nero menjauhkan telinganya saat suara Bunda Valerie melengking di ponselnya saat panggilan mereka tengah tersambung. Bunda sampai menspam nomernya karena Nero telat balas 2 jam saja.

        "Ada Bunda, dia cewek. Partner olimpiade Nero kemarin."

        "KOK KAMU GAK CERITA APA-APA KE BUNDA?"

         "Iya Bunda cantik, nanti pulang Nero ceritain deh janji. Ini Nero mau bebersih dulu abis itu istirahat yaa."

        Nero menghela nafas lega saat panggilannya sudah terputus. Dia segera melepas pakaiannya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

        Matanya terpejam lelah, namun pikirannya masih tertuju pada Lavanya. Sampai sekarang Nero masih belum percaya kalau gadis itu anak orang kaya.

        Pantas saja saat dulu Jessica memarahi Lavanya karena dekat-dekat dengan dirinya, gadis itu berani melawan. Ternyata selain memang sifatnya yang pemberani, dia bukan gadis biasa-biasa saja.

Lavanya: lo udah di Apartemen?

Nero: udah, kenapa, kangen?

Lavanya: PD BANGET. gue cuman gamau lo kenapa-kenapa terus gue yang disalahin

Nero: udah sayang

Lavanya: najis banget GELI

Nero: eh bilangin ade lo dong, tanding basket sama gue

Lavanya: gak bisa lah, besok aja dia sekolah

Nero: oh iya ya, pulangnya jam berapa emang?

Lavanya: jam 11 kayaknya, gatau juga gue

Nero: kalau jam segitu masih bisa sih. besok lo pulang ke Jakarta juga kan?

Lavanya: iya pulang, cuman belum pesan tiket kereta

Nero: ngapain pesan tiket? pulang sama gue naik mobil

Lavanya: hahh? lo serius?

Nero:

lihat muka gue kelihatan becanda ga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lihat muka gue kelihatan becanda ga

Lavanya: kayak orang cabul

Nero: tai lo. gue serius, nanti pulang bareng gue. gue yang izinin ke Ayah lo

Lavanya: boleh, irit duit🤲🏻 makasih tumpangannya

Nero: orang kaya tapi miskin

Lavanya: HEMAT ANJING

NERO LAVANYA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang