Selamat membaca
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and
Follow
.
.
.
.
.Happy reading
.
.
.
.
.Kata usai tak akan berguna untuk mereka yang mencintai dengan hati, sejauh apapunn jarak yang terbentang, sebanyak apapun rintangan yang menghadang.
-abyan pradipta narendra-
-
"Kar," alvino lekas lekas menahan tangan sang pacar.
"Ini gara gara dia Vin! Ini yang kalian jadiin ketua?! Sepupu gue belum ketemu, ini semua karna kecerobohan Lo, " ia membisu, secerca rasa bersalah lagi lagi menghantuinya.
"ini emang salah gue, gue janji, Kanaya pasti pulang secepatnya," kara bersedekap dada diselingi tawa kecilnya. Mempertipis jarak diantara mereka.
"haha, janji teruss, dasar pembawa sial!!" Mereka yang berada disana serempak membelalakkan matanya terkejut.
Kecuali Abyan, ia hanya diam tanpa reaksi apapun. Tersinggung? Tidak, ia juga sadar ini memang kesalahannya. Ia harus mengerti posisi kara sebagai sepupu terdekat Kanaya, yang pastinya sangat menghawatirkan keadaan gadis itu lebih darinya.
"Kar, jaga mulut kamu," tegur alvino geram.
"Dia itu egois! Dia cuman mikirin keselamatannya sendiri tanpa mikirin keadaan Kanaya!" Cemoohnya menunjuk Abyan. Refleks alvino menepis tangan itu.
"Ternyata, Lo juga sebelas dua belas sama sifathan anjing itu!!"
"Kar!!" Mereka terkejut mendengar bentakan alvino.
"Kamu ngebentak aku cuman gara gara dia?" Kara menggeleng tak percaya.
Decakan pelan terdengar dari lelaki itu.
"Ck, bukan gitu ka- KARA!!" Gadis itu tak mengindahkan panggilan menggema alvino.
Alvino menyugar rambutnya kebelakang. Dia serba salah.
"kenapa diem? Kejar Vin!" Abyan membuka suara.
"Ngapain? Biarin, dia udah keterlaluan," alvino menolak mentah mentah.
Tanpa alvino duga, remaja itu tiba tiba saja meraih kerah seragamnya.
"kejar dia sekarang! Kara lagi emosi, Lo harus bisa nenangin dia, jangan sampai Lo kehilangan kara hanya karna ngebelain kecerobohan gue,"
KAMU SEDANG MEMBACA
12.12
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA!! _____ "Setelah hujan akan terbit pelangi, aku bakalan jadi pelangi itu buat kamu," Ucapannya dikala itu terdengar begitu meyakinkan. Suaranya yang lembut membuat abyan tenggelam hanyut sangat dalam. Namun, kenyatanya apa? Pel...