• Hay hay semua ....
•Follow dulu baru baca yaa...
• Upayakan vote dulu baru baca yaa...
• Ingat menulis itu tak gampang maka hargailah ...
• Jangan jadi kunti yang hanya numpang ketawa lalu hilang..
• Komen jika ada yang tak sesuai apa yang kalian mau ataupun penulisannya salah...
•Typo bertebaran 🤭• Selamat membaca semoga suka•
Malam harinya jimin yang sudah terbangun dari tdurnya sedari sore tadi telah menyiapkan beberapa makanan untuk ia dan yoongi makan ...
Setelah selesai memasak jimin segera mandi dan juga memakai pakaiannya...
Dirasa sudah siap jimin pun keluar dari kamar mandi...
Dilihatnya di sana yoongi yang masih tertidur..."Tuan kau tak ingin bangun sekarang sudah jam 7 malam" kata jimin
"Hmm" yoongi hanya mengerang
"Kau sebetulnya tak perlu membangunkan ku karna si peyot itu (kipas angin) dan panci, spatula dan juga piring reyotmu sedari tadi berbunyi itu sudah mengganggu tidur ku" kata jimin sambil menunjuk sau persatu barang yang ia maksud
"Baguslah jika seperti itu, bangunlah lalu pergi " kata jimin
"Kau mengusirku ?" tanya yoongi sengit
"Kenapa memangnya, ini apartemen ku jika barang peyot dan reyot ku mengganggumu kau bisa pergi lagian tak ada yang menyuruhmu kesini bukan" kata jimin lebih sengit
"Sialan baru kali ini ada yang berani bicara seperti itu kepadaku" kata yoongi dalam hati
"Ranjangmu pun sudah keras tak membuat tidurku nyaman asal kau tau itu" kata yoongi lagi
"Tak nyaman matamu, kau tidur dari jam 11 siang hingga jam 6 sore itu yang kau bilang tak nyaman, dasar" pelik jimin
Yoongipun bangun lalu duduk di kursi samping meja makan...
Manatap seluruh masakan jimin yang sangat menggugah selera bagi yoongi..."Ini piringku aku mau makan dulu" kata yoongi sambil menyendok beberapa lauk kepiringnya
"Dasar orang kaya sombong selalu menghina tapi dia juga doyan" kata batin jimin
"Makanan apa ini sangat kurang rasa penyedap bahkan lihatlah sayur ini sudah sangat layu cara mu memasaknya sudah tak segar masuk ke mulut dan juga ayam ini seharusnya kau tambah lagi garamnya" gerutu mulut yoongi tapi tak sedikitpun berhenti mengunyah makanan....
"Makan saja tak perlu protes nanti perutmu sakit" kata jimin
"Kau memang tak becus dalam hal memasak, tak enak" yoongi meletakkan piring makannya setelah isinya habis tak tersisa
"Tak enak tapi hampir semua masakanku dia yang memakannya" batin jimin
Setelah keduanya selesai makan jiminnkini mulai siap siap untuk keluar ke super market banyak bahan makanannya yang habis ....
"Pulang lah aku ingin keluar" kata jimin mengusir
"Kau lagi lagi mengusirku ? " tanya yoongi heran
"Aku ingin pergi dan mengunci pintuku jadi ku suruh kau pergi tuan min terhormat" kata jimin lagi
"Kunci saja lagian aku bisa membukanya, kau lupa tadi siang aku masuk tanpa kau buka pintu bukan ?? " kata yoongi tertawa dan jimin baru sadar jika memnag yoongi masuk tanpa ia buka pintunya, itu berarti....
" kau penguntit ya ? " tuduh jimin
"Enak saja" elak yoongi
" lalu kau dapat dari mana sandi apartemen ku? " tanya jimin
"Kau yang memberitahukannya kan " kata yoongi gamblang yang membuat jimin terheran
"Kau lupa ? Malam dimana aku ikut tidur disini jiminie kau menekan sandinya dan aku melihatnya, malam itu kau ingat ? " kata yoongi kembali dan jimin paham ternyata selain kuat minum yoongi juga punya daya otak yang bagus karna ia mengingat hal tersebut yang sudah berlalu selama 3 minggu lamanya....
"Sudahlah jangan difikirkan, pergilahnanti juga aku akan pulang" kata yoongi balik mengusir
"Terserah" itu kata jimin lalu melenggang pergi...
Melihat kepergian jimin membuat 1 senyum di wajah yoongi terbit. . ..
"Kau sangat menarik ntah apa yang kau pakai sehingga membuatku ingin terus melihatmu jiminie, kau mengubah orientasi seksual ku" kata yoongi lalu keluar dari apartemen jimin....
Bebrapa jam berlalu kini jimin sudah masuk ke club untuk bekerja ....
Disana ia akan berubah 180° dari penampilan sehari harinya....
Malam ini jimin akan kembali menari dan akan melayani tamu khusus dari seokjin lagi....Malam semakin larut jimin sudah menerima banyak saweran dan itu membuatnya semakin semangat untuk menari dan hal itu di lihat oleh seseorang yang sedari tadi tertarik dengan tubuh jimin....
"Siapa namanya ? " tanya orang itu kepada sekertarisnya
"Jimin tuan shin, dia memang sangat seksi dan juga cantik untuk ukuran wanita" jelas sekertarisnya
"Maksudmu dia pria ? " kata tuan shin
"Ne di pria tuan, anda tertarik mengira dia wanita ? " kata sekertarisnya
"Dia sangat seksi, berapa bayarannya untum semalam ? "
"Yang ku dengar ia bukan jalang tuan dia hanya menari dan juga melayani tamu khusus minum tapi hanya minum tak lebih"
"Akan ku bayar berapapun, antar aku menemui pemilik club ini"
Sekertarinya pun langsung membawanya menemui seokjin...
Kini merek telah berada di hadapan seokjin....
"Ada perlu apa tuan shin ? "
"To the point sja tuan seokjin aku ingin menyewa jimin untuk menemani malam ku hanya 3 malam"
"Maksud anda menemani dalam rangka apa ? "
"Anda tak perlu pura pura tak tau saya bisa bayar beraoa saja yang ia minta, anda cukup bilang saja berapa yang anda mau selama 3 malam itu"
"Maaf jimin hanya oenari bukan jalang seperti dalam fikiran anda"
"Tak perlu munafik tuan seokjin aku tau dia jalang kan tapi kau kasi pada tamu khusus mu , akupun mampu membayarnya tuan seokjin"
Seokjin yang mendengar hal tersebut seketika naik pitam dan lgsung menelpon BG di luar agar ke ruangannya...
Dan tak berapa lama BG pun datang...."Seret dan blaklist namanya agar tak masuk ke club kita lagi, dasar mesum tua sialan, pergi sana" kata seokjin murka...
BG pun menyeret tuan shin dan sekertarisnya pergi dari club bosnya....
"Dasar brengsek berani beraninya dia menawar anak emas ku" gerutu seokjin lalu lanjut mengerjakan pekerjaannya.....
Bersambung.....