FLY HIGH | ZB1 [END]

8. Unofficial Dating

Di sebuah kamar, terlihat Hao sedang rebahan di tempat tidurnya. Saat ini, ia berada di rumahnya karena sekarang sekolah sedang liburan musim panas. Dan sekolah akan dimulai lagi di awal musim gugur.

Saat sedang rebahan sambil membaca buku, tiba-tiba ia teringat kejadian setelah acara showcase kemarin, dimana Hanbin tiba-tiba mencium pipinya saat mereka jalan-jalan berdua di taman kota. Seketika pipinya memerah merona karena mengingat kejadian itu.

Hao :"Sebenarnya apa yang terjadi pada Hanbin? Kenapa waktu itu dia tiba-tiba mencium pipiku?"

Sementara itu, Hanbin juga melakukan hal yang sama dengan Hao yaitu rebahan di tempat tidur sambil bermain game di handphonenya. Hanbin sendiri berasal dari keluarga berada, namun bukan berarti dia lahir dari keluarga kaya. Ayahnya sendiri bekerja di sebuah perusahaan sebagai karyawan biasa. Namun gaji yang didapat cukup banyak dan bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Saat sedang bermain handphone, tiba-tiba Hanbin kembali teringat kejadian di taman kota waktu itu dimana Hao juga teringat kejadian ini juga.

***Flashback***

Hanbin dan Hao sedang jalan-jalan berdua di sebuah taman kota yang indah dan letaknya tidak terlalu jauh dari sekolah. Mereka memutuskan untuk pergi keluar sebentar karena acara showcase baru saja selesai. Mereka ingin menenangkan pikiran setelah tadi tampil di atas panggung.

Setelah beberapa menit berkeliling taman, mereka kemudian duduk di sebuah kursi panjang yang ada di taman tersebut.

Hanbin :"Kau sudah tidak gugup lagi setelah kita tampil, bukan?"

Hao :"Hmm. Aku sudah mulai terbiasa. Aku juga masih tidak percaya jika aku akan benar-benar berada di atas panggung saat itu. Rasanya seperti mimpi"

Hanbin :"Aku juga merasakan hal itu. Tapi karena aku sudah beberapa kali mengikuti kompetisi tari selama aku bekerja paruh waktu, aku bisa sedikit terbiasa saat tampil di panggung tadi"

Hanbin perlahan meraih tangan Hao dan menggenggamnya. Hao sedikit terkejut dengan apa yang kau dilakukan Hanbin, tapi ia mencoba untuk tetap tenang.