10. Ciuman kedua

156 11 5
                                    

Hao mulai terbangun dari tidurnya saat mendengar alarm handphonenya berdering. Hao mengucek matanya lalu mematikan alarm handphone. Sampai kemudian, ia melihat sekuntum mawar merah ada di sampingnya. Saat itu juga, ia teringat dengan pernyataan cinta yang diucapkan Hanbin di atas panggung saat pemilihan pasangan untuk kompetisi mendatang.

***Flashback***

Hanbin menatap lekat Hao yang ada di hadapannya. Perlahan ia bertekuk lutut di hadapan Hao yang membuat semua orang terkejut begitupun dengan Hao sendiri.

Hanbin :"Ada sesuatu yang ingin ku katakan padamu. Aku sudah lama menahan ini. Dan aku rasa, ini adalah waktunya untukku mengatakan semuanya..."

Hanbin mengangkat kepalanya, menatap Hao yang sedikit menundukkan kepalanya untuk bisa menatap Hanbin. Dan detik itu juga, Hanbin mengutarakan isi hatinya kepada Hao.

Hanbin :"장하오. 좋아해요  (Zhang Hao. Aku menyukaimu)... 나도 사랑해요 (Aku juga mencintaimu)..."

Semua yang ada di studio terkejut dengan pernyataan cinta Hanbin untuk Hao, Hao sendiri juga terkejut saat Hanbin menyatakan cinta padanya. Untuk meyakinkan semua orang jika pernyataan cintanya kepada Hao adalah nyata, ia pun kembali berbicara sambil tetap menatap pria yang ia cintai.

Hanbin :"Ini bukanlah bohongan. Tapi apa yang ku ucapkan ini nyata... Mungkin kita belum lama menjalin kedekatan, tapi aku sudah yakin dengan perasaanku ini... Aku memang jatuh cinta padamu... Awalnya aku mengelak perasaan ini, tapi semakin aku mencoba mengelak, perasaan yang ada di dalam hatiku ini malah semakin mekar layaknya bunga yang mekar saat musim semi... Aku bukan hanya ingin menjadi pasanganmu untuk kompetisi nanti, tapi aku juga ingin menjadi pasanganmu yang sesungguhnya... Karena itu, jadilah kekasihku. Jadilah milikku, Zhang Hao"

Hanbin mengangkat tangannya yang sedari tadi memegang sekuntum mawar merah. Semua kembali terkejut dengan apa yang dikatakan Hanbin yang ternyata adalah pernyataan cinta yang sesungguhnya.

Hao terdiam sejenak karena masih terkejut dengan pernyataan cinta dari Hanbin. Jika boleh jujur, ia juga sudah mulai yakin jika perasaan yang ada dalam hatinya adalah perasaan cinta. Terlebih Hanbin selalu memperlakukan dirinya dengan istimewa yang membuat hati Hao serasa berbunga-bunga.

Perlahan Hao mengangkat tangannya dan menerima bunga dari Hanbin. Dan semua kembali terkejut saat bunga mawar itu sudah ada di tangan Hao yang mengartikan jika Hao menerima cinta dari Hanbin. Seketika senyuman Hanbin merekah saat tahu kalau Hao menerima cintanya.

Hanbin kemudian kembali berdiri dan menggenggam kedua tangan Hao. Keduanya terlihat tidak bisa melepaskan tatapan satu sama lain.

Hanbin :"Terimakasih... Terimakasih karena kau mau menerima cintaku, Hao hyung"

Hao hanya bisa menganggukkan kepalanya pelan karena ia bingung harus berkata apa. Hanbin sebenarnya ingin sekali memeluk Hao, tapi ia tahan karena tidak ingin membuat kehebohan di panggung ini. Tapi yang jelas, Hanbin sangat bahagia karena akhirnya ia bisa memiliki Hao sebagai kekasihnya.

***Flashback End***

Hao mengambil bunga mawar tersebut dan mencium wangi bunga mawar itu yang sangat harum.

Hao :"Aku masih tidak percaya. Sekarang, aku dan Hanbin resmi menjadi pasangan kekasih. Aku merasa ini seperti mimpi"

....:"Selamat pagi, Hao sayang"

Hao seketika tersadar dari lamunannya saat mendengar suara seseorang. Saat ia melihat ke samping, rupanya yang memanggilnya adalah Hanbin yang juga sudah bangun dari tidurnya dan sedang berdiri di atas tangga mengingat Hao tidur di ranjang susun bagian atas.

FLY HIGH | ZB1 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang