Hari ini merupakan hari yang penting bagi Shilla karena menjadi penentuan dirinya dinyatakan bersalah atau tidak.
Tepat ketika bel pulang sekolah berbunyi, sesuai kesepakatan bersama, Shilla langsung bergegas menuju ke laboratorium fisika, tempat di mana anggota klub sains biasa melakukan pertemuan rutin.
Laboratorium fisika sudah cukup ramai dipenuhi oleh anggota klub sains begitu Shilla tiba di sana. Shilla menghela napas, dia harus percaya diri karena dia sama sekali tidak salah.
Reynaldi tiba beberapa saat kemudian. Dari arah belakangnya, Laura dan kedua temannya mengikuti. Fina dan Geisha duduk, berbaur bersama anggota yang lain sedangkan Laura dan Reynaldi tetap berdiri di depan.
Seluruh atensi kini tertuju kepada Laura dan Reynaldi.
Sebelumnya, Reynaldi mengkaji berbagai bukti yang diberikan oleh kedua belah pihak bersama pembina. Tidak hanya itu, Reynaldi juga mendiskusikannya dengan pengurus inti klub sains yang lain.
Masalah antara Laura dan Shilla cukup serius karena sudah bukan menjadi masalah internal klub sains, melainkan menjadi masalah yang banyak dibicarakan oleh seluruh siswa di SMA Garda Citya. Bagaimana tidak? Shilla dan Laura merupakan siswa top 3 SMA Garda Citya. Ketika terdengar kabar ada masalah di antara siswa unggulan itu, banyak atensi yang tertuju pada mereka. Terlebih lagi mereka juga sempat berkonflik yang berakhir membuat Shilla diskors dua hari.
Jadi, setelah berbagai diskusi dan pertimbangan, masalah antara Laura dan Shilla akan diselesaikan hari ini bersama seluruh anggota klub sains. Sebelum pertemuan ini, dokumen-dokumen bukti dari Shilla dan Laura telah dikirimkan di grup umum sehingga hari ini mereka semua telah siap dengan argumen masing-masing dan bisa menentukan siapa yang bersalah.
Shilla yang semula duduk bersama anggota klub sains yang lain, kini maju ke depan setelah dipersilakan Reynaldi. Shilla pun duduk di kursi yang diletakkan di depan, tepat di samping Laura, dan menghadap seluruh anggota klub sains. Reynaldi ikut bergabung duduk bersama anggota klub sains dengan posisi duduk paling depan bersama pengurus inti lainnya.
“Okay, tanpa harus gue jelaskan kenapa kita semua ada di sini, kita mulai aja.” Reynaldi menatap Laura dan Shilla secara bergantian. “Tujuan gue mengadakan diskusi terbuka untuk memecahkan masalah ini supaya kita semua, nggak cuma gue, bisa menilai mana yang benar, mana yang enggak. Ini juga sekaligus pembelajaran buat kita semua kalau plagiarisme itu sama sekali tidak dibenarkan dan merupakan kejahatan di lingkungan pendidikan.”
Reynaldi melanjutkan, “Setelah kalian mengkaji dua laporan yang telah dikumpulkan, sekaligus bukti dari kedua belah pihak, gue harap kalian bisa menilai dengan objektif. Baik, kita mulai aja diskusinya. Teknisnya sederhana. Setiap departemen akan memberikan argumen secara bergiliran, dimulai dari departemen kimia, biologi, dan terakhir fisika. Silakan.”
“Baik. Terima kasih atas kesempatannya. Saya Nayla, perwakilan dari departemen kimia. Menurut saya, Kak Shilla itu nggak salah. Dilihat dari time line riwayat revisi laporan mini riset Kak Shilla di google documen, Kak Shilla lebih dulu mengerjakan laporan itu, tepat pada tanggal 10 Agustus pukul 19.34 WIB sedangkan Kak Laura baru mengerjakan laporan itu pada tanggal 14 Agustus pukul 16.05 WIB. Bedanya empat hari dari Kak Shilla, logikanya Kak Shilla nulis laporan itu lebih dulu, gimana mungkin Kak Shilla nyontek isi laporan Kak Laura?”
KAMU SEDANG MEMBACA
I(A)MPERFECT (END)
Ficção AdolescenteShilla Agista Florentina dan Galaksi Andromeda Sakti adalah dua siswa dengan reputasi sempurna di sekolah mereka. Namun, keduanya memiliki sisi gelap yang tidak diketahui orang lain. Shilla memiliki kemampuan melihat masa depan yang membuatnya meras...