(END)
"Kesenangan gue cuma satu. Ngeliat lo nangis dan menderita, adalah seni hiburan terindah yang gue perbuat."
Semua orang tahu, bahwa Lumi adalah mainan Karlo.
Semua orang maklum, jika Lumi ditindas oleh Karlo.
Semua orang abai, ketika Lumi dibu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~•~~
“Aishh, lo ngapa sih ngajak gue ke tempat beginian? Sumpek banyak orang.”
“Heh, taplak dekil! Kali-kali nyenengin Kakak sendiri, kek! Gue bad mood tau abis diputusin si Jehan! Ayok ikut!”
“Ck, tapi gak pas hari Minggu juga, Kak! Tega bener lo nyeret gue ke sini. Jadi gak sempet mandi, kan!”
“Udah ... tenang aja. Biar dikate lo gak mandi sebulan pun, lo masih ganteng, kok. Btw gue boong.”
“Asem lo, Kak,” rengek Gael geram, badannya terus diseret-seret paksa oleh Ghaby; kakaknya, yang mengajaknya main ke taman hiburan pagi Minggu ini.
Padahal niat Gael maunya tidur sampai sore di hari libur begini. Namun sialnya, Ghaby yang nangis-nangis karena habis putus dengan pacarnya, memaksa Gael untuk menemani bermain ke taman hiburan.
Gara-gara mengajak dadakan, otomatis Gael tidak sempat mandi. Hanya cuci muka dan gosok gigi, selebihnya pakai baju alakadar.
Kakak biadab memang. Sepanjang jalan Gael terus memaki Ghaby agar diputusin lagi saat punya pacar baru.
“Kyaaaa! Mau itu! Traktir gue dong, Dek,” pinta Ghaby menunjuk penjual permen kapas di sana.
“Ck, ogah. Pake duit sendiri.”
“Hehe, gue lupa bawa dompet.”
Gael melongo kesal, lalu menepis rangkulan Ghaby.
“Ada tolol-tololnya juga ya lo, Kak. Ngapain ngajak gue ke sini kalo gitu?!”
“Cantik-cantik kere lo,” cibir Gael selagi membuka dompet dan menyerahkan setengah isinya pada sang Kakak.
“Asikkk. Thanks, adekku yang buluk. Kakak jajan ke sana dulu, ya. Hahaha.”
Di sela menunggu Ghaby yang sudah berlari heboh menjajahi area taman hiburan itu, manik coklat Gael menyapu sekilas sekitarnya.
Mungkin karena hari ini weekend, pengunjung di sana cukup ramai dibanding biasanya.
Gael menyalakan ponsel sebentar, berniat menghubungi Lumi untuk dia ajak bermain di sini. Kalau hanya berdua dengan Ghaby, takutnya disangka nge-date seperti yang sudah-sudah.
