Jungkook menyandarkan sepedanya di sebuah pohon, di depan rumah yang menjadi tujuannya.
Setelahnya ia mulai memanjat pohon besar itu karena gerbang rumah tersebut menutupi pandangannya.
Lingkungan yang sepi dan juga karena sudah malam, memudahkannya mengamati keadaan rumah itu dari jarak yang cukup dekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rumah ini besar sekali. Jika aku meletakkan barangnya di depan, takutnya tidak terlihat oleh yang punya rumah. Sedangkan kartu-kartu ini terlihat penting, terutama kartu yang berwarna hitam dove."
"Apa aku taruh di dalam rumahnya aja ya? Anggap saja sebagai tanda terima kasih karena sudah memberikan aku uang banyak dan sebuah hp."
Setelah membuat keputusan, Jungkook turun dari pohon dan memanjat gerbang hitam rumah tersebut.
"Aisshhh...kenapa ada orang yang membuat pagar setinggi ini." Gerutunya.
Jungkook terjatuh beberapa kali saat berusaha memanjat gerbang tinggi itu. Akhirnya ia menyerah dan bermaksud mencari jalan lain.
Saat sedang berpikir, tiba-tiba gerbang tersebut terbuka sedikit. Seseorang berjalan keluar dari sana dengan membawa beberapa kantong kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook mempergunakan kesempatan ini untuk menyelip masuk.
Sesampainya di dalam, ia terbelalak melihat ruangan besar yang tertata rapi itu dipenuhi banyak pajangan mewah.
"Wow....ini bisa menghasilkan uang banyak jika dijual."
Jungkook memegang satu per satu pajangan yang diletakkan di berbagai sudut ruangan. Tidak lupa ia juga memasukkan yang berukuran kecil ke dalam ransel hitamnya.
Setelah puas meraup benda yang ada di ruangan tersebut, ia kemudian mulai berpindah ke bagian lain.
Tidak menemukan benda berharga di sana, ia pun naik ke lantai 2.
