🐹 8 🐰

785 85 4
                                    

"Makan!" Seokjin mengulurkan sebuah nampan.

"Taruh saja di meja. Nanti aku akan memakannya." Sahut Jungkook sambil memegang erat ujung selimutnya.

"Aku akan kembali 15 menit lagi dan makanan ini sudah harus habis!"

"Ahjussi, tadi aku memakai uang Joonie untuk membayar hotel. Tolong kembalikan uang Joonie."

"Kau yang meminjamnya, kenapa aku yang harus mengembalikannya??" Seokjin mendelik.

"Milikmu adalah milikku juga, Ahjussi. Jangan pelit. Kau sudah memotong gaji Joonie."

"Kamu sungguh tidak tau malu, baby kelinci." Seokjin berdecak heran.

"Hi...hi...hi... Setelah kita menikah, aku akan membuatmu lebih kagum lagi, Ahjussi." Jungkook mengedipkan matanya.

Tanpa mempedulikan lagi celoteh pria bergigi kelinci di depannya, Seokjin segera keluar kamar.

Sendirian lagi, Jungkook segera keluar dari selimut dan melompat turun dari tempat tidur.

Ia kemudian duduk di depan meja kecil dekat jendela kamar. Dilahapnya sampai tidak tersisa sebutir nasi pun makanan di atas nampan.

"Masakan Joonie sungguh enak."

Setelah itu, ia ke kamar mandi dan menggosok gigi, serta membilas mulutnya dengan obat kumur rasa mint.

"Segarrrr." Batinnya dengan puas.

Ia kemudian kembali ke tempat tidur dan menutupi dirinya dengan selimut lagi seperti tadi.

"Aiisshh....Ahjussi tua itu ke mana lagi, kenapa lama sekali." Sungutnya merasa bosan.

Hampir satu jam Jungkook menunggu, akhirnya terdengar suara pintu kamar dibuka.

Seokjin berjalan masuk diikuti oleh Joonie.

Tanpa melihat ke arah Jungkook, ia langsung menuju ke kamar mandi.

"Tuan Jungkook, ini aku bawakan susu pisang." Joonie menaruh 2 botol susu di atas nakas samping Jungkook.

Kemudian ia berjalan ke lemari es di dekat meja kecil tadi dan memasukkan beberapa botol susu pisang.

"Terima kasih, Joonie. Apakah Ahjussi membayar uangmu yang kupakai?" Tanyanya.

"Tuan Jin sudah mengembalikan uangku, tuan Jungkook." Jawab Joonie tersenyum.

Setelah membungkukkan badannya, Joonie berlalu dari sana.

"Joonie tidak mengunci pintunya dari luar." Jerit Jungkook senang.

Namun sebelum ia bangkit dari tempat tidur, Seokjin berjalan cepat dari arah kamar mandi.

Jungkook segera membenamkan dirinya ke dalam selimut kembali. Terdengar suara pintu dikunci dari dalam.

"Mau mencoba kabur, baby kelinci!? Hilangkan pikiranmu itu jika tidak ingin Joonie berakhir di pasar budak juga." Ancam Seokjin.

"Kenapa kau jahat sekali, Ahjussi? Sudah tua harusnya bertobat."

"Bersikap baiklah, jika tidak mau kujual ke germo."

"Kau berani, Ahjussi!!" Sontak Jungkook melempar selimutnya dan melompat ke arah pria yang sudah menukar bajunya dengan pakaian santai. Ia lupa rencananya untuk menjebak Seokjin dengan tubuh setengah telanjangnya.

Seokjin menyipitkan matanya melihat pakaian yang melekat di badan Jungkook.

"Ahjussi peyot kenapa hobi sekali menjual orang!!!"

Catch Me If You CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang